Tokocrypto Luncurkan T-Hub Solo Perluas Adopsi Blockchain dan Aset Kripto

Merdeka.com – Tokocrypto, pedagang aset kripto, menghadirkan T-Hub. T-Hub ini merupakan inisiatif dalam menciptakan ‘rumah’ yang terbuka bagi seluruh masyarakat untuk berdiskusi dan mengembangkan berbagai ide, guna mendorong perkembangan teknologi dan literasi finansial.



Setelah sukses meluncurkan dua T-Hub yang berada di Jakarta dan Bali, kini Tokocrypto resmi membuka lokasi baru di Kota Solo, Jawa Tengah. Sebuah kota di Indonesia yang memiliki ekosistem ekonomi digital yang dinamis dan berkembang.



COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, mengatakan berbagai inisiatif untuk memperluas adopsi ekosistem blockchain dan aset kripto terus digencarkan. Dampak positif adopsi yang semakin meluas akan membawa multiplier effect untuk membangkitkan perekonomian dan akselerasi pertumbuhan di segala sektor industri.



“Sebagai pedagang aset kripto, Tokocrypto ingin menghadirkan berbagai inisiatif untuk mengembangkan ekosistem blockchain dan aset kripto di Indonesia. Salah satunya melalui T-Hub, ekosistem terbuka dan inklusif sebagai sarana edukasi dan diskusi, sekaligus mengembangkan berbagai ide untuk mendorong perkembangan investasi aset kripto dan penggunaan teknologi blockchain yang tepat guna bagi kehidupan masyarakat,” kata dia, Senin (22/8).

Menurut Harmanda, hadirnya T-Hub di Solo akan memperluas edukasi dan literasi terkait perkembangan industri blockchain dan aset kripto. Selain itu, Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah secara umumnya, bisa mengambil peran dan merintis dalam pengembangan blockchain dan kripto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital.



Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, mengungkapkan pertumbuhan dan perkembangan aset kripto di Indonesia telah meningkat pesat. Pada semester I 2022, nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 212 triliun. Adapun, investor kripto terdaftar tercatat 15,1 juta pelanggan.

“Dengan tingginya minat masyarakat yang berinvestasi di bidang perdagangan fisik aset kripto, sinergi edukasi dan literasi menjadi hal penting,” ungkap Jerry.

Tokocrypto terus mengalami pertumbuhan bisnis yang baik. Selama paruh pertama 2022, jumlah download aplikasi Tokocrypto telah bertumbuh hingga 3,1 juta, disertai dengan peningkatan jumlah investor yang mencapai 3 juta pelanggan.

Salah satu hal membanggakan yang dicapai Tokocrypto adalah keberhasilannya menyetorkan pajak atas transaksi aset kripto sebesar Rp 37 miliar dalam waktu dua bulan periode Mei-Juni 2022.

[faz]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan