Syarat Naik Kereta, Belum Vaksin Booster Wajib PCR

VIVA Nasional – Syarat naik kereta terbaru, penumpang usia 18 tahun ke atas wajib menunjukkan hasil test PCR jika naik kereta api jarak jauh. Mulai Senin, 15 Agustus 2022, ada perubahan syarat perjalanan kereta api terbaru Agustus 2022.

Bagi calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) termasuk untuk yang akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta melalui Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jakart Kota, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek jika belum melakukan vaksinasi ketiga (booster) wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang masih berlaku pada saat boarding.

Aturan ini sesuai dengan penerbitan surat edaran terbaru dari Kementerian Perhubungan Nomor 80 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.

Sementara untuk calon penumpang KAJJ berusia 6 hingga 17 tahun yang telah melakukan vaksin ke-2 tidak perlu menunjukkan hasil negative screening Covid-19.

“Daop 1 Jakarta mengimbau kepada calon penumpang KA khususnya yang berangkat pada tanggal 15 Agustus 2022 dan seterusnya agar memperhatikan kembali aturan persyaratan terbaru,”kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dikutip dari tvonenews.com Selasa, 23 Agustus 2022. 

Update Syarat Perjalanan Kereta Api Terbaru Agustus 2022

Aktivitas pelayanan di Stasiun Kereta Api di Kota Medan.

Aktivitas pelayanan di Stasiun Kereta Api di Kota Medan.

Syarat perjalanan kereta api terbaru Agustus 2022 ini juga memiliki kebijakan tersendiri terkait dengan ketentuan yang berlaku bagi penumpang anak-anak dan penumpang kereta api lokal, aglomerasi, dan juga jarak dekat.

Berikut peraturan dan syarat perjalanan kereta api terbaru Agustus 2022 yang berlaku mulai tanggal 15 Agustus 2022. 

Syarat naik Kereta Api Jarak Jauh

Kereta api di Stasiun Tawang Semarang.

Kereta api di Stasiun Tawang Semarang.

Photo :

  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

1. Syarat naik kereta api jarak jauh untuk usia 18 tahun ke atas

– Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19.

– Vaksin kedua dan pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam.

– Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam. 

2. Syarat naik kereta api untuk anak-anak dan remaja usia 6-17 tahun

– Vaksin kedua tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19. 

– Vaksin pertama, wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam. 

– Perjalanan dari luar negeri, tidak wajib vaksin namun wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam. 

– Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif Rapid Test Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam.

Dengan adanya perubahan syarat perjalanan kereta api terbaru Agustus 2022 ini, para calon penumpang diharapkan bisa mematuhi peraturan dan memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan.

3. Usia di bawah 6 tahun 

Untuk penumpang usia di bawah 6 tahun, tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.  

Syarat Naik KA Lokal dan Aglomerasi 

KRL di Stasiun Balapan.

– Vaksin minimal dosis pertama tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR.

– Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

– Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Untuk pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dapat melakukan pembatalan tiket.  

Pada masa transisi (15 sampai dengan 17 Agustus 2022) penumpang yang tidak dapat menunjukkan hasil negatif RT-PCR bisa membatalkan tiket dengan pengembalian biaya 100 persen (di luar bea pesan) serta dapat dibatalkan paling lama sampai dengan H+7 dari tanggal keberangkatan.  

“Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksin dan hasil tes Covid-19 pelanggan. Data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding,” jelas Eva.  

Pelanggan tetap diwajibkan menggunakan masker selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun kereta api. Masker yang digunakan adalah masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu. 

Demi mengedepankan protokol kesehatan, seluruh pengguna jasa yang akan berangkat juga diberikan healthy kit berupa masker sesuai standart dan pembersih tangan saat di atas KA.  

Pada saat melakukan boarding, calon penumpang juga akan melalui proses pemeriksaan suhu tubuh karena seluruh penumpang yang berangkat diwajibkan memiliki suhu tubuh normal yakni tidak lebih dari 37,3 derajat Celsius. 

Seluruh pelanggan yang menggunakan jasa Kereta Api dipastikan sudah memenuhi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya untuk tetap menjadikan perjalanan KA yang aman, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

Tinggalkan Balasan