Anggota Dewan Negara China merangkap Menteri Luar Negeri Wang Yi juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban bencana banjir melalui Menlu Pakistan Bilawal Bhutto Zardari, Rabu.
“China dan Pakistan terikat dalam persahabatan sejati dan persaudaraan yang baik dalam suka dan duka. Kami selalu siap membantu satu sama lain dalam menghadapi bencana alam besar,” katanya sebagaimana dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri China (MFA).
Banjir bandang yang dipicu oleh hujan deras baru-baru ini telah menewaskan 700 jiwa warga dan menyebabkan 300 ribu warga lainnya di Balochistan, Sindh, dan provinsi lain di Pakistan mengungsi.
China tidak pernah melupakan bantuan segera Pakistan saat gempa bumi mengguncang Wenchuan, Provinsi Sichuan, China, pada 2018 yang menewaskan sedikitnya 180 ribu jiwa warga.
Di bawah kerja sama Koridor Ekonomi China-Pakistan, China telah menyediakan 4.000 unit tenda, 50.000 potong selimut, dan 50.000 alas tidur tahan air.
Bantuan tersebut telah dikirim ke lokasi bencana, demikian MFA.
China juga memutuskan pemberian bantuan perangkat tanggap darurat, termasuk 25.000 unit tenda dan peralatan yang dibutuhkan.
MFA juga menyebutkan, Palang Merah China juga segera memberikan bantuan dana darurat sebesar 300.000 dolar AS atau sekitar Rp4,4 miliar kepada Perhimpunan Bulan Sabit Merah Pakistan.
MFA yakin pemerintah Pakistan mampu mengatasi kesulitan yang dihadapi warganya akibat bencana alam tersebut.
Baca juga: Hujan monsun terus guyur Pakistan, 357 tewas dan 400 lebih luka-luka
Baca juga: Tragis, warga Pakistan disapu banjir selagi salat malam di mesjid
Baca juga: Korban tewas longsor Pakistan 92 orang, 23 masih hilang
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.