Sosialisasi 4 Pilar di Institusi Pendidikan Muhammadiyah, Puan: Seperti Masuk Rumah Sendiri

keluarga besar Bung Karno dan Muhammadiyah secara historis, kultural dan pemikiran tidak dapat dipisahkan,

LAMPUNG, JITUNEWS.COM- Ketua DPR RI sekaligus Anggota MPR RI Puan Maharani mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menjaga 4 pilar yang menjadi identitas Indonesia. Hal ini penting demi keutuhan bangsa.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan sosialisasi 4 pilar di SMK Muhammadiyah II, Kota Bandar Lampung, Kamis (25/8/2022).

“Setiap masuk ke lingkungan Muhammadiyah, saya seperti masuk rumah sendiri,” kata Puan saat acara sosialisasi 4 pilar.

Pejabat BPN Cimahi Pungli PTSL, Muhammadiyah Dukung Menteri Hadi Copot Tidak Terhormat

Puan lantas bercerita soal keluarganya yang memiliki kedekatan dengan Muhammadiyah.

“Karena saya dan keluarga adalah bagian dari keluarga besar Muhammadiyah. Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia, kakek saya adalah kader Muhammadiyah bahkan pernah diangkat menjadi Ketua Majelis Pengajaran Muhammadiyah di Bengkulu tahun 1938-1942,” papar Puan.

Fatmawati istri Soekarno juga datang dari keluarga Muhammadiyah. Oleh karenanya, Puan merasa senang saat datang ke institusi Muhammadiyah di berbagai daerah.

“Dengan kata lain, antara keluarga besar Bung Karno dan Muhammadiyah secara historis, kultural dan pemikiran tidak dapat dipisahkan,” ujarnya.

Puan lalu meminta para siswa agar terus menjaga 4 pilar yakni Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhinneka Tunggal Ika yang akan menjadi modal memajukan negara.

“Saya harap dari umur kalian yang masih muda ini, kalian sudah tahu dan mulai belajar tentang 4 pilar. Kenapa? Karena 4 pilar itu adalah identitas kita, DNA kita, yang membedakan Indonesia dari negara lain,” kata Puan.

“Dan dengan berpegang teguh kepada 4 pilar itu maka Insya Allah Indonesia bisa maju,” imbuh perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan mengingatkan, para siswa merupakan generasi masa depan. Sebab anak muda saat ini adalah generasi penerus pembangun bangsa yang harus terus menjaga 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

“Karena nanti di tahun 2045, di peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kalian ini termasuk yang akan menjadi para pengambil keputusan, para decision makers yang akan menentukan langkah Indonesia ke depannya,” ucap Puan.

Mantan Menko PMK itu mengingatkan generasi muda untuk selalu mengingat Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika saat di masa depan telah menjadi sosok pengambil keputusan. Puan juga punya pesan khusus bagi siswa SMK Muhammadiyah II Bandar Lampung.

“Saya juga pesan supaya kalian semua terus rajin belajar sehingga menjadi Pribadi Muslim yang Berakhlak Mulia, Unggul dalam Ilmu Pengetahuan,” sebutnya.

Dalam momen ini, Puan juga mengajak siswa berinteraksi. Kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaannya, Puan memberikan hadiah.

Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Muhammadiyah: Tidak Perlu Ada Euforia, Masyarakat Perlu Ketenangan


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.

Tinggalkan Balasan