Schoters Diakuisisi Ruangguru, Apa Untungnya?

Radyum Ikono, CEO Schoters (Foto: Dok.Schoters).

Startup education technology terbesar di Indonesia, Ruang Guru, mengakuisisi Schoters salah satu startup yang fokus pada bimbingan bahasa dan kuliah di luar negeri. Schoters adalah anak usaha afiliasi PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NIG). Menurut Nurul Taufiqu Rochman, pendiri Nano Group,
akuisisi terhadap Schoters oleh Ruangguru akan memberi imbas positif dan memberi keuntungan bagi Nano Group maupun anak-anak usaha afiliasi.

Ia menambahkan, NIG bisa dibilang menjadi lokomotif yang memimpin pengembangan startup di Nanotech Group. Nano Group terus mengembangkan perusahaan start up yang cukup berhasil. Nano Group telah melahirkan beberapa start up yang mencetak kesuksesan, salah satunya Schoters. “Kami optimistis akuisisi Ruangguru terhadap Schoters berdampak positif terhadap kinerja perusahaan,” katanya.

Schoters adalah platform digital bimbingan bahasa dan kuliah di luar negeri. Startup ini telah mewujudkan mimpi ribuan alumni untuk diterima di kampus top dunia serta mendapatkan beasiswa. Lulusan-lulusannya bahkan berhasil tembus ke kampus top dunia seperti Harvard University, Cambridge University, Cornell University, NUS Singapore, hingga Kyoto University juga University of Melbourne.

Chief Executive Officer (CEO) Schoters, Radyum Ikono, menambahkan, NIG telah memberikan support yang sangat luar biasa sejak pertama kali perusahaan berdiri. NIG memberikan masukan yang sangat penting mengenai business process, kemudian juga membuka akses terhadap market yang potensial.

Selain itu, sebelumnya NIG bersama PT Zamrud Khatulistiwa Technology juga serius mengembangkan platform digital guna merespon kebutuhan zaman. NIG, emiten berkode saham NANO itu menelorkan aplikasi digital berbasis teknologi informasi yang memungkinkan para pemegang saham bisa ikut mengawasi aktifitas perseroan secara langsung via Nanotech Digital Platform.

NIG dan Zamrud bersinergi mengembangkan beragam platform digital untuk mendukung smart city, smart enterprise dan smart education di Indonesia,” kata Arief Iskandar, Direktur Pengembangan Bisnis PT Nanotech Indonesia Global Tbk.

Arif menambahkan, untuk project pilot akan dilakukan di ekosistem Nano Group. NIG adalah bagian dari Nano group dengan entitas induk terakhir PT Nanotech Investama Sedaya (NIS). Nano group serius menggarap bisnis platform digital, selanjutnya akan muncul anak-anak usaha Nano Group yang kinerjanya akan diakui oleh pasar.


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.

Tinggalkan Balasan