“Lupakan semua masa lalu terkait konflik yang berkepanjangan, dan fokus untuk membangun Kabupaten Pidie lebih baik lagi di masa depan,” pesannya.
Jakarta (ANTARA) – Penjabat Bupati Pidie, Provinsi Aceh Wahyudi Adisiswanto menyerap aspirasi warga perantauan di Jakarta.
“Ada tiga aspirasi yang disampaikan langsung kepada saya,” katanya di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan tiga poin itu yakni merealisasikan pembangunan pabrik semen Laweung yang terhenti, merealisasikan pembangunan dua waduk untuk kebutuhan pertanian serta mengupayakan Universitas Jabal Ghafur untuk beralih status menjadi Universitas Negeri.
Dia menjelaskan latar belakangnya bidang intelijen lebih memudahkan untuk melakukan pemetaan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.
“Lupakan semua masa lalu terkait konflik yang berkepanjangan, dan fokus untuk membangun Kabupaten Pidie lebih baik lagi di masa depan,” pesannya.
Dia berharap kepada seluruh warga Pidie dan Aceh dimana saja berada untuk terus menyamakan persepsi dan bersatu padu dimana pun berada.
Ratusan warga Pidie yang tergabung dalam Keluarga Ureng Pidie (KUPI) melakukan silaturahmi dengan Pj Bupati Pidie di Jakarta.
Sementara itu, Ketua Umum KUPI Muslim Armas mengatakan berkumpulnya warga perantauan Pidie merupakan undangan dari Pj Bupati untuk mendapatkan masukan terkait pengembangan kabupaten tersebut.
“Orang Pidie dikenal sebagai perantau, bahkan sejak kecil sudah meninggalkan kampung halaman,” jelasnya.
Dia menegaskan jika dahulu Pidie dikenal sebagai tempat penghasil sumber daya manusia yang berkualitas, hingga saat ini telah menjadi beberapa tokoh nasional.
“Namun, kegelisahan kami, kualitas itu terus menurun sampai saat ini,” ungkapnya.
Dia menegaskan semua pihak berharap untuk membangun kembali Pidie dan menjadikan contoh bagi wilayah lain di Indonesia.
Pewarta: Fauzi
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.