Pertandingan kedua tim merupakan laga perdana Liga 2 Wilayah Timur.
“Alhamdulilah bisa dapat satu poin,” kata gelandang serang Persiba M Said dalam jumpa pers usai pertandingan.
Said menuturkan, para pemain sempat mengalami demam lapangan di menit-menit awal pertandingan. Bertanding di lapangan rumput Stadion Gawalise merupakan yang pertama bagi skuad Beruang Madu. Kemudian pengetahuan yang minim atas skuad lawan juga membuat menit-menit awal menjadi mendebarkan.
“Tapi syukurlah anak-anak bisa cepat keluar dan kemudian juga bisa menjalankan instruksi dan balik menekan,” timpal Pelatih Ilham Romadhona pada kesempatan yang sama.
Baca juga: Semen Padang FC menang 3-0 Atas Persiba Balikpapan dalam laga uji coba
Setelah mulai menguasai permainan, Persiba banyak menciptakan peluang. Di babak kedua anak-anak Stadion Batakan itu bahkan sempat mencetak satu gol walaupun kemudian dianulir wasit.
Menurut Pelatih Ilham, M Said dan kawan-kawan masih kurang tenang. Karena penyelesaian akhir yang tergesa-gesa maka peluang pun terbuang.
Di sisi lain, mendapat satu poin dari kandang lawan berpengaruh bagus pada semangat dan mental skuad Persiba. Ilham yakin anak-anak latihnya akan bermain lebih baik lagi, terutama di laga kandang awal September nanti.
M Said menyatakan, meski gagal meraih tiga poin yang ditargetkan, ia tetap bersyukur bisa membawa pulang satu poin dari kandang Persipal Palu.
Musim 2022 ini lima tahun Persiba bermain di Liga 2 setelah terdegradasi dari Liga 1 di akhir musim 2016. ***
Baca juga: Persiba kembali kontrak Aji Kusuma dan Yusuf Effendi
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.