Contoh Mobilitas Horizontal dan Vertikal. Lengkap dengan Perbedaannya!

3 menit

Mendapat tugas pelajaran sosiologi untuk mencari contoh mobilitas horizontal? Cari tahu jawabannya pada artikel di bawah ini!

Sebagai makhluk sosial, manusia pasti berinteraksi dengan manusia lainnya saat menjalani hidup.

Dalam menjalani kehidupan sosial, banyak hal yang bisa terjadi, termasuk mengalami mobilitas sosial.

Mobilitas sosial sendiri adalah perpindahan atau gerak sosial yang dilakukan individu atau kelompok dari satu tempat ke tempat lain atau satu lapisan ke lapisan lainnya.

Umumnya, mobilitas sosial dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang atau kesejahteraan kelompok.

Mobilitas sosial terbagi ke dalam dua jenis, yakni mobilitas horizontal dan vertikal.

Untuk mengetahui lebih lanjut kedua jenis tersebut, simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Mobilitas Sosial Horizontal?

pengertian contoh mobilitas horizontal

Mobilitas sosial horinzontal adalah proses perpindahan dari satu posisi ke posisi sosial tertentu yang berada di lapisan sosial yang sama.

Artinya, tidak ada perubahan kedudukan atau derajat sosial di dalam proses mobilitas horizontal.

Apa itu Mobilitas Vertikal?

Tak hanya horizontal, mobilitas sosial bisa terjadi secara vertikal.

Jenis mobilitas ini berupa pergerakan individu atau kelompok yang naik turun dari satu jenis tingkat sosial ekonomi ke tingkat lainnya.

Biasanya, perpindahan tersebut terjadi karena faktor pekerjaan, pendidikan, dan pernikahan.

Sesuai namanya, mobilitas vertikal dibagi ke dalam dua jenis, yakni ke atas atau ke bawah.

Mobilitas vertikal ke atas disebut dengan social climbing.

Sementara, mobilitas vertikal ke bawah dikenal dengan istilah social sinking.

Perbedaan Mobilitas Horizontal dan Vertikal

perbedaan contoh mobilitas horizontal dan vertikal

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa perbedaan mobilitas vertikal dan horizontal terletak pada arah geraknya.

Mobilitas vertikal menyebabkan perubahan kedudukan sosial individu atau kelompok, baik lebih tinggi atau lebih rendah.

Sementara, mobilitas horizontal tidak memengaruhi kedudukan sosial.

Contoh Mobilitas Horizontal

Guna memahami lebih dalam soal mobilitas sosial horizontal, kamu perlu mengetahui contoh pergerakannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Berikut adalah beberapa contoh mobilitas horizontal yang biasa kamu temui sehari-hari:

  1. Pegawai yang dipindah tugaskan ke daerah lain
  2. Siswa pindahan dari sekolah lain ke sekolah baru
  3. Mahasiswa yang melakukan kegiatan pengabdian dari satu desa ke desa lain
  4. Program pertukaran pelajar/mahasiswa
  5. Tukang ojek pangkalan yang beralih menjadi tukang ojek online
  6. Kepala sekolah dimutasi ke sekolah lain
  7. Pemain sepakbola yang ditransfer dari satu ke klub ke klub lainnya
  8. Satu keluarga yang pindah dari desa A ke desa B

Contoh Mobilitas Vertikal

pembahasan mobilitas sosial vertikal

Mobilitas vertikal sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yakni social climbing dan social sinking.

Untuk memahami kedua jenis mobilitas vertikal tersebut lebih dalam, cek beberapa contoh mobilitas vertikal berikut ini!

Mobilitas Vertikal ke Atas (Social Climbing)

Pada mobilitas vertikal ke atas, seseorang mendapat peningkatan status atau kedudukan.

Berikut adalah contoh mobilitas vertikal naik:

  1. Seorang pegawai bank berprestasi yang dipromosikan menjadi kepala cabang hingga managing director.
  2. Seseorang yang mendapatkan kenaikan pendapatan sehingga memengaruhi status sosial dan pembayaran pajak.
  3. Pelatikan seseorang menjadi orang yang mengemban amanat atau kekuasaan seperti ketua RT, kepala desa, hingga presiden.
  4. Pelajar yang lulus sekolah dan kemudian mulai bekerja atau melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
  5. Seorang pengangguran yang mendapatkan pekerjaan baru.

Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social Sinking)

Seperti namanya, mobilitas vertikal ke bawah terjadi saat seseorang mengalami penurunan status atau kedudukan.

Inilah contoh mobilitas vertikal turun:

  1. Seorang karyawan yang diturunkan jabatannya dari kepala bagian menjadi staf.
  2. Pegawai yang dipecat atau dirumahkan oleh perusahaan.
  3. Seseorang yang terlibat pelanggaran hukum sehiingga harus ditahan di jeruji besi.
  4. Pemimpin yang lengser atau sudah habis masa jabatannya.
  5. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa pensiun.

***

Semoga pembahasan contoh mobilitas horizontal di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!

Cek secara berkala artikel seputar pelajaran sekolah lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang berburu rumah dijual seperti Cisauk Point di Cibogo, Tangerang?

Wujudkan angan untuk miliki hunian pribadi hanya di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan