tribun-nasional.com – Harapannya, kawasan seperti Kota Tua lebih banyak lagi sehingga masyarakat domestik maupun internasional dapat merasakan kesetaraan dengan saling berkegiatan bersama, berinteraksi secara leluasa, dan merasakan pengalaman yang lebih mengena.
Menurut Anies Baswedan, dengan berjalan kaki, gedung-gedung yang berada di Kawasan Kota Tua akan tampak dengan baik.
Akan tetapi bila menggunakan sepeda motor atau mobil, maka para pengunjung tak bisa menyaksikan Kawasan Kota Tua secara lengkap karena segera memarkir kendaraan di gedung tertentu yang memang hendak dikunjungi.
“Itulah sebabnya mengapa kami ubah menjadi kawasan pejalan kaki dan kami harapkan perjalanan di Kota Tua menjadi pengalaman, karena mereka bisa mengalami perjalanan yang unik di mana masa lalu dan masa depan dikombinasikan,” jelasnya.