tribun-nasional.com – Pompa bahan bakar menjadi salah satu komponen yang penting pada mobil. Jika tidak bekerja dengan baik, maka suplai BBM ke mesin akan terganggu.
Pompa bensin merupakan komponen yang awet sehingga jarang rusak. Kalau pun rusak, biasanya ketika mobil sudah tahunan dipakai.
Maka dari itu, ketika pompa bensin mulai lemah maka mesin akan memunculkan beberapa gejala, dan itu bisa dikenali.
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan untuk mengenali tanda -tanda pompa bahan bakar sudah waktunya ganti , perlu kepekaan di dalam mendengarkan suara pompa.
“Ketika pompa fuel pump (pompa bahan bakar) lemah, pasti putaran mesin tidak stabil, dan saat akselerasi terasa tidak bertenaga, bahkan bisa membuat putaran mesin drop hingga mogok, namun gejala tersebut bisa disebabkan oleh hal lain, maka dari itu perlu dipastikan,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (18/9/2022).
Dia mengatakan untuk memastikan apakah gejala tersebut disebabkan pompanya atau yang lain, maka perlu dicek dengan alat tekanan pompa.
“Jika di bengkel, ada alat tekanan bahan bakar, sehingga bila tekanan yang terbaca kurang dapat disimpulkan pompa lemah, tapi kalau di rumah bisa mengandalkan suara pompanya,” ucap Ibrohim.
Dia menjelaskan, suara pompa bahan bakar memiliki ciri khas, dan setiap pabrikan memiliki suara yang berbeda-beda sehingga perlu mendengarkan suara pompa ketika mobil tersebut sedang sehat terlebih dulu.
“Saat kunci kontak on, seharusnya pompa bahan bakar berbunyi dengung tanda pompa aktif, ada juga bunyi dengung tersebut tidak stabil itu menandakan pompa bensin lemah, bisa juga suaranya kasar, itu juga tanda pompa bensin lemah,” ucap Ibrohim.
Selain itu, khusus untuk mobil yang mogok, sebelum menentukan pompa tersebut yang rusak perlu memeriksa arus listrik yang mengalir ke pompa agar tidak terjadi kesalahan penggantian komponen.
Jadi, bila pompa bahan bakar sudah menunjukkan tanda-tanda itu, maka pompa harus diganti agar mobil kembali memiliki performa yang prima.
