tribun-nasional.com – Setelah rumor yang beredar beberapa waktu terakhir, Twitter diam-diam menggulirkan fitur edit twit ke sejumlah pengguna. Nama resmi fitur itu adalah ” Edit Tweet “.
Fitur Edit Tweet ini sudah tersedia bagi sejumlah pengguna Twitter berbayar atau disebut Twitter Blue sejak Rabu (21/9) lalu.
Fitur ini memungkinkan pengguna merevisi twit yang sudah diposting. Namun, pengguna hanya bisa mengedit twit maksimal 30 menit setelah diposting. Dengan kata lain, twit yang sudah dipublikasikan lebih dari 30 menit tidak bisa diedit.
Untuk saat ini, fitur Edit Tweet baru digulirkan secara terbatas ke sejumlah pengguna Twitter Blue. Sebab, kabarnya belum semua pengguna Twitter Blue mendapatkan fitur Edit Tweet.
Fitur Edit Tweet sendiri sudah diuji Twitter sejak awal September ini ke sejumlah pengguna. Penampakan fitur ini juga sama seperti versi final yang dirilis sejak Rabu (21/9).
Pada awal April lalu, Twitter sempat mengumbar bahwa fitur Edit Tweet ini bakal ditemui pengguna melalui menu ikon “tiga titik” pada bagian atas tiap twit. Setelah mengeklik ikon tersebut, pengguna lantas bakal menemukan tombol “Edit Tweet” untuk mengubah twit mereka.
Menurut pengguna Twitter Blue yang sudah kebagian fitur ini, Edit Tweet bisa berjalan dengan lancar.
Selain tenggat waktu edit 30 menit, Twitter juga membubuhkan tag/label pada twit yang diedit, mirip tag “edited” (telah disunting) di caption Instagram. Tag tersebut bisa diklik pengguna lain untuk melihat seperti apa twit versi aslinya. Label tersebut juga menampilkan keterangan waktu terkait kapan twit terakhir kali diedit.
Menurut pernyataan Twitter, fitur Edit Tweet pada tahap awal tersedia di Seladia Baru. Setelah perusahaan mempelajari pola penggunaannya, fitur tersebut akan diperluas ke pengguna Twitter Blue di Australia, Kanada dan Amerika Serikat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Sabtu (24/9/2022).
Dinantikan pengguna
Seperti disebutkan di awal, tombol edit sudah lama dinanti-nantikan pengguna Twitter. Pasalnya, hampir semua platform media sosial telah menyediakan fitur edit, seperti Facebook, Instagram, Reddit hingga Pinterest.
Adapun di Twitter, pengguna tidak difasilitasi fitur edit selama bertahun-tahun. Pendiri Twitter, Jack Dorsey sempat terang-terangan menolak fitur edit di Twiter. Salah satu alasannya, Dorsey menganggap tombol edit twit berpotensi disalahgunakan untuk menyesatkan orang dengan menyebarkan misinformasi.
Karena permintaan tombol edit tak kunjung terkabul, pengguna Twitter pun hanya bisa mengandalkan fitur hapus twit dan memposting ulang twit jika perlu direvisi. Praktik ini cukup merepotkan karena membutuhkan proses lama ketimbang hanya edit twit.
Belum diketahui kapan fitur Edit Tweet tersedia untuk semua pengguna Twitter Blue. Belum dapat dipastikan pula apakah fitur itu akan hadir untuk pengguna Twitter gratis atau tidak.