Antares-Everynet Perkuat Ekosistem IoT di Indonesia

Antares-Everynet Perkuat Ekosistem IoT di Indonesia

tribun-nasional.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui umbrella brand Leap-Telkom Digital (Leap) secara aktif turut berkontribusi mempercepat revolusi industri 4.0, salah satunya melalui kerja sama Antares dengan Everynet selaku perusahaan global sekaligus operator untuk menyediakan jaringan Long Range Wide Area Network (LoRaWAN).

Melalui kerja sama tersebut banyak perusahaan di Indonesia dapat menikmati manfaat IoT dari jaringan LoRaWAN nasional untuk berbagai kebutuhan. LoRaWAN juga berperan dalam membuka jaringan untuk area telekomunikasi nirkabel yang menyuguhkan komunikasi jarak jauh dan berdaya rendah.

Direktur Digital Bisnis Telkom Muhamad Fajrin Rasyid menjelaskan bahwa pemanfaatan IoT memberikan kemudahan proses konektivitas sebagai komponen utama yang membantu perangkat untuk terhubung ke jaringan yang ditentukan.

Melalui IoT, koneksi bisa dilakukan dengan lebih cepat dan juga praktis tanpa menggunakan kabel.

“IoT menggunakan teknologi cerdas yang memastikan koneksi jaringan dan perangkat berjalan dengan lancar. Tentunya ini membuat pekerjaan apapun menjadi mudah. Tanpa adanya sebuah hubungan jaringan konektivitas tersebut, IoT tidak akan bisa berfungsi dengan baik,” ujar Fajrin, Sabtu (24/9/2022).

Sebagai penyedia solusi IoT end-to-end dengan biaya murah, kolaborasi Antares dan Everynet menghadirkan jaringan yang telah berkembang pesat. Hingga saat ini cakupan jaringannya sudah mencapai 219 kota yang mewakili 47% dari PDB negara dan akan terus diperluas untuk mencakup tempat-tempat potensial baru.

CEO Everynet Lawrence Latham menyampaikan, kemitraan antara Everynet dan Telkom terus menjadi hal yang sangat positif berkat peran sentral Telkom di pasar telekomunikasi Indonesia.

“Banyak perusahaan di Indonesia sudah menikmati manfaat jaringan LoRaWAN nasional sebagai koneksi yang andal, aman, hemat biaya, dan masa pakai baterai yang lama yang menghubungkan miliaran perangkat ke cloud,” ujarnya.

Selain itu, masifnya penggunaan jaringan IoT dapat menjadi inisiatif berkelanjutan. Menurut Latham, IoT dapat dimanfaatkan untuk sistem peringatan dini saat banjir dan deteksi dini kebakaran hutan yang diharapkan mampu membantu meminimalisir kerusakan dan melindungi lingkungan.

“Kami berharap dapat memberikan solusi yang bermanfaat ke lebih banyak organisasi di seluruh Indonesia untuk mendorong transformasi digital dan keberlanjutan,” tegas Latham.

Ke depannya, pasar IoT di Indonesia diperkirakan masih akan semakin berkembang dan menjadi salah satu ekosistem yang sangat potensial di Indonesia. Untuk itu, Telkom berencana mengembangkan Center of Excellence untuk Research and Development IoT di Indonesia dan membuka kolaborasi guna memperkuat coverage, capability, serta capacity bersama.

Tinggalkan Balasan