tribun-nasional.com – Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji memetik pelajaran berharga setelah menyelesaikan sesi latihan dan babak kualifikasi Grand Prix Moto3 Jepang di Motegi, Sabtu.
Pebalap Honda Team Asia itu sejatinya tampil kompetitif di sesi latihan kedua (FP2) pada Sabtu pagi ketika ia mencatatkan waktu tercepat kedua 2:09,765 yang terpaut hanya 0,081 detik dari Dennis Foggia sebagai pemuncak sesi di lintasan basah Motegi.
Meski demikian, Mario harus melewati Q1 terlebih dahulu karena berada di peringkat 22 catatan waktu kombinasi latihan berbekal lap terbaiknya di FP1.
Manajer tim Honda Team Asia Hiroshi Aoyama yakin Mario dan rekan satu timnya Taiyo Furusato memiliki peluang menembus Q2 karena tampil kompetitif di latihan.
“Tapi, sayangnya Mario terjatuh di lap pertamanya dan Taiyo tak cukup cepat untuk menuju Q2,” kata Aoyama.
Mario akan menjalani balapan dari P28 sedangkan Furusato dari P18.
“Ini hari yang sulit bagi mereka, tapi mereka termotivasi memikirkan balapan besok, di mana mereka dapat menunjukkan hasil sebaik mungkin,” kata Aoyama.
Mario, yang dua kali mengamankan posisi start terdepan pada musim ini yaitu di Mandalika dan Portugal, merasa kecewa tapi mendapat pengalaman berharga tentang bagaimana menghadapi sesi balap di lintasan basah.
“Di sesi pagi, di kondisi basah, saya konsisten dan memiliki ritme bagus sepanjang sesi, lebih baik dari lap satu ke lap lainnya sebelum finis kedua,” kata Mario dikutip laman resmi tim.
“Tapi di kualifikasi, tanpa alasan tertentu, saya terjatuh. Itu disayangkan.
“Lain kali, saya harus tetap tenang dan lebih rileks di atas motor di sesi basah. Ini kesalahan saya, kami memiliki peluang besok. Saya akan melakukan yang terbaik di kondisi apapun.”
Mario saat ini mengoleksi lima poin di peringkat 26 berkat finis P14 di Mandalika adan P13 di Mugello.
Sementara itu, pebalap Jepang Tatsuki Suzuki dari tim Leopard menghibur tuan rumah setelah merebut pole position di kampung halamannya, mengalahkan Scott Ogden (VisionTrack) dan Sergio Garcia (GASGAS).
Pemuncak klasemen sementara, Izan Guevara bakal mengawali serangan dari P9.