tribun-nasional.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate membawa visi Presiden Joko Widodo untuk mengikis kesenjangan digital global dalam International Telecommunication Union Plenipotentiary Conference 2022 (ITU PP 2022).
Menurut Johnny, Pemerintah Indonesia menekankan upaya “connecting unconnected people”.
“Komitmen Indonesia untuk memperkecil kesenjangan digital di dunia termasuk di dalam negeri kita sendiri yang paling utama. Melalui langkah kebijakan afirmatif dan konkret itulah yang dilakukan Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo. Guideline dan directive-nya sangat jelas,” kata dia dalam rilis pers, Selasa.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri Pembukaan ITU PP 2022 di Palace of Parliament, Bucharest, Rumania, Senin (26/09).
Dia mengatakan saat ini masih terdapat 2,7 miliar manusia yang belum terhubung dengan internet. Meski dari waktu ke waktu makin kecil, Pemerintah mengambil bagian proaktif untuk memperkecil jurang pemisah keterhubungan dengan internet.
Hal itu dilakukan melalui penggelaran infrastruktur hulu seperti jaringan kabel serat optik, microwave link, penempatan satelit dan pembangunan BTS yang lebih merata.
“Pembangunan infrastruktur TIK Indonesia adalah untuk memperkecil kesenjangan digital di Indonesia dan dunia,” kata dia.
Menteri Johnny menyatakan Konferensi ITU PP 2022 kali ini membahas beberapa isu, yakni rencana strategis 2023-2027, rencana finansial ITU 2022-27 dan pernyataan kebijakan yang akan disampaikan oleh beberapa menteri dari negara anggota ITU.
“Saya baru saja menghadiri pembukaan ITU Plenipotentiary Conference 2022, (negara-negara anggota ITU) tadi juga mendiskusikan pergantian Sekjen ITU. Kita sudah mendiskusikan dan menyiapkan siapa pengganti Pak Zao (Sekjen ITU Houlin Zhao) dengan kandidat yang baru,” ucapnya.
Selain itu, Indonesia akan mengambil bagian dalam pemilihan keanggotaan di ITU Council Member dan Anggota Radio Regulation Board (RRB) Region E Asia Australasia.
“Kita juga mengusulkan keanggotaan di ITU Council Member yang mana selama ini kita menjadi bagian dari ITU Council Member,” kata Johnny.
Menurut dia, Pemerintah akan terus mengalang dukungan dengan secara proaktif melakukan bilateral meeting dengan berbagai negara.
Dalam pembukaan ITU PP 2022, Johnny didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail, dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif.
Hadir pula Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Moldova Amhar Azeth dan kandidat Indonesia untuk Anggota RRB Meiditomo Sutyarjoko.