Ibas: Iduladha Momen Peduli dan Berbagi

Merdeka.com – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memperingati Hari Raya Iduladha 2022 di kampung halamannya, Kabupaten Pacitan. Rangkaian peringatan Iduladha Ibas di Pacitan dimulai dengan menggelar takbiran bersama di Perguruan Islam Pondok Tremas, Arjosari, Pacitan pada Sabtu (9/7) malam.

Kedatangan Ibas ke Pacitan bersama keluarga besarnya, yaitu sang Ayah Susilo Bambang Yudhoyono, sang kakak Agus Harimurti Yudhoyono, istrinya Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono serta ketiga anaknya, Airlangga, Sakti, dan Gayatri.

Ibas hadir bersama AHY, Sartono, dan Bupati Pacitan.
Dalam acara tersebut, Ibas dan AHY juga berkesempatan memukul bedug sebagai pertanda pawai takbir yang diikuti oleh seluruh santri akan dimulai.

“Masya Allah, saya ucapkan syukron (terima kasih) atas sambutan dan antusias para santri, seluruh pengajar, dan warga yang hadir di Ponpes Tremas pada malam takbiran kali ini,” kata Ibas.

Ibas menyatakan kekagumannya atas semangat para santri yang ikut menyemarakkan malam takbiran. “Semoga meriahnya malam takbiran Iduladha ini juga menjadi semangat bagi para santri untuk terus melanjutkan proses belajar, meningkatkan akhlak dan ibadah menjadi generasi yang membanggakan, baik dalam hal ilmu agama, maupun berbangsa dan bernegara,” pesan Ibas.

Di pagi harinya Ibas dan rombongan melaksanakan salat Iduladha di Masjid Agung Darul Falah Pacitan. Setelah melaksanakan salat, Ibas memberikan satu ekor sapi yang akan dikurbankan di Masjid Agung Pacitan. Pada Hari Raya Iduladha kali ini, Ibas total memberikan puluhan ekor sapi yang akan dikurbankan se-Dapil Jatim VII.

Dari Kurban tersebut akan didistribusikan untuk kabupaten dapilnya, yaitu Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi. Sisanya dibagikan ke daerah lain, termasuk Cikeas.

Bagi Ibas, Iduladha bukan hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi ia memaknai bahwa Idul Kurban sejatinya adalah tanda cinta kasih umat muslim terhadap semua.

“Hari Raya Iduladha menjadi pengingat untuk kita agar selalu meningkatkan amal ibadah serta untuk lebih peduli dan berbagi untuk semua. Berkurban adalah tanda cinta kita sebagai manusia kepada Allah SWT dan kepada semua,” terang Ibas.

“Semoga yang luas rizkinya akan terus berbagi dan meningkatkan solidaritas terhadap sesama dan amal ibadahnya diterima Gusti Allah. Aamiin Aamiin YRA”, lanjutnya.

[bal]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan