tribun-nasional.com – Indonesia sudah mulai beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik (EV). Cepat atau lambat, era elektrifikasi bakal menjadi tren.
Melihat kondisi ini, sejumlah produsen otomotif roda empat pun tengah berlomba-lomba menghadirkan produk-produk terkini mulai dari mobil-mobil hybrid, Plug-in Hybrid, hingga battery electric vehicle (BEV).
Salah satunya adalah PT JLM Auto Indonesia sebagai agen pemegang merek Jaguar Land Rover di dalam negeri yang memastikan bahwa sampai tahun 2025, mobil listrik Jaguar dan Land Rover secara bertahap akan hadir.
Hal ini sejalan dengan komitmen prinsipal bertajuk Reimagine. Di mana dalam periode terkait Jaguar Land Rover tidak akan memproduksi lagi mobil berbahan bakar fosil. Sehingga seluruh negara tak terkecuali Indonesia akan mengikutinya.
Sebagai langkah dalam menyambut era elektrifikasi itu, perseroan mulai membawa produk kendaraan listrik pada tahun ini, seperti The New Range Rover yang baru saja meluncur sudah dilengkapi dengan pilihan mesin Plug-in Hybrid.
“Reimagine strategi mereka (prinsipal) akan full elektrik pada tahun 2025. Untuk saat ini Land Rover juga sudah banyak yang Plug-in Hybrid, dalam 2 sampai 3 tahun mendatang juga akan ada varian listrik dari Land Rover, tapi untuk saat ini kita belum tahu (model dan varian),” ucap Irvino, saat ditemui Kompas.com di kawasan Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).
Tak hanya itu, dalam waktu dekat PT JLM Auto Indonesia juga akan segera meluncurkan kendaraan full EV yakni Jaguar I-Pace.
“Untuk I-Pace sendiri unit display-nya sudah hadir dan akan segera kami luncurkan dalam waktu dekat,” ucapnya.
Menurut Irvino, minat konsumen terhadap kendaraan listrik di Indonesia cukup besar. Hanya saja, pihaknya masih perlu melakukan edukasi terkait segmen mobil listrik premium di Indonesia.
“Potensi elektrifikasi cukup besar, konsumen di Indonesia juga sudah teredukasi. Sekarang tinggal bagaimana caranya mengedukasi premium segmen dari konsumen otomotif sendiri, karena kendaraan listrik yang kita hadirkan berada di segmen premium,” kata dia.