tribun-nasional.com – ManajemenSemen Padang FC berharap pertandingan Liga 2 2022 tetap berjalan meski bangsa ini berduka setelah 125 orang meninggal dunia menyusul kericuhan usai pertandingan Liga 1 antara Arema dengan Persebaya pada Sabtu (1/10) malam.
CEO Semen Padang Win Bernadino di Padang, Senin mengatakan, hingga saat ini belum ada surat dari PT LIB selaku operator kompetisi untuk menunda pertandingan Semen Padang yang akan menjamu PSKC pada Kamis (6/10) malam di Stadion Haji Agus Salim Padang.
“Sejauh ini kita belum ada terima surat untuk menunda atau lainnya sehingga kita terus melakukan persiapan untuk menggelar pertandingan tersebut,” kata dia.
Menurut dia, panitia pertandingan telah melakukan persiapan pelaksanaan pertandingan sejak jauh-jauh hari sesuai dengan regulasi yang ada.
Misalnya perizinan pertandingan diusulkan minimal 14 hari sebelum hari pertandingan berlangsung, kepada pihak kepolisian.
Selain itu persiapan lain juga telah dilakukan agar pertandingan Semen Padang FC menghadapi PSKC ini tetap berlangsung seperti sedia kala.
“Kita juga mengantisipasi terjadinya kerusuhan dan mencoba melakukan pencegahan sejak awal. Salah satunya dengan merangkul suporter dengan selalu menjalin koordinasi,” katanya.
Sebelumnya Win mengatakan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan 125 orang meninggal dunia usai laga Arema menghadapi Persebaya jadi introspeksi bagi insan sepak bola Indonesia.
“Kita dari manajemen mengucapkan belasungkawa dan ikut berduka cita yang mendalam dengan tragedi ini dan kami doakan korban dapat khusnul khotimah dan keluarga korban dapat tabah. Ini harus jadi introspeksi bagi semua pihak mulai dari klub, keamanan, panitia pertandingan, suporter hingga federasi harus evaluasi hal ini,” kata dia.