Heboh Ngaku Komisaris Grab, Ini Deretan Bisnis Yusuf Mansur

tribun-nasional.com – Nama Yusuf Mansur (YM) kembali ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Kali ini pemilik nama asli Jam’an Nurchotib Mansur tersebut mengakui dirinya sebagai komisaris dari Grab Holdings Limited.

“Nah yang hari ini, yang sudah South East Asia itu Grab. Selamat buat Grab. Saya Komisaris disana. Loh iya, Gue diem aja digaji. Ya, karena Grab mempersilahkan saya belajar dan saya juga nawaitunya belajar. Ketika saya tanda tangan mengiyakan menjadi komisaris Grab, dengan izin Allah, Saya mau belajar,” kata YM dalam sebuah acara ceramah.

Belum jelas kapan ceramah tersebut dilakukan, akan tetapi dilihat dari peserta ceramah yang tidak menggunakan masker, kemungkinan besar video tersebut diambil sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia di penghujung tahun 2019.

Grab sendiri dengan tegas menyatakan bahwa klaim Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holdings Limited tidak benar.

“Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holdings Limited, bersama ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar,” ujar Head Corporate & Policy Communications Grab Indonesia Dewi Nuraini, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).

Lebih lanjut Dewi mengatakan, Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab Holdings Limited. Untuk informasi resmi terkini mengenai struktur organisasi Grab Holdings Limited dapat diakses publik di laman resmi Grab Investor Relations.

Selain dikenal sebagai ustadz kondang, Yusuf Mansur juga dikenal memiliki banyak bisnis. Berikut deretan bisnis YM, sebagaimana dilaporkan CNN Indonesia.

– Memiliki layanan pembayaran PT Verita Sentosa Internasional (PayTren) dan PT Paytren Aset Manajemen

– Membeli saham PT BRI Syariah Tbk saat bank aksi penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di bawah 20% dari yang diperdagangkan

– Membeli lima persen saham PT Info Media Digital (Tempo.co) melalui PT Verita Sentosa Internasional senilai Rp27 miliar.

Tinggalkan Balasan