tribun-nasional.com – Paris Saint-Germain menyelamatkan satu poin setelah bermain dengan 10 pemain sepanjang babak kedua dengan imbang 0-0 di kandang Reims pada Sabtu waktu setempat.
Meskipun hanya bermain imbang, hasil tersebut masih meningkatkan keunggulannya di puncak klasemen Ligue 1 setelah Marseille kalah 1-2 di kandang sendiri melawan Ajaccio.
Baik PSG maupun Marseille mengistirahatkan pemain-pemain intinya guna menghadapi pertandingan Liga Champions tengah pekan depan dan juga pertemuan di antara mereka Minggu pekan depan.
Pelatih PSG Christophe Galtier membuat lima perubahan dari tim yang bermain imbang 1-1 melawan Benfica pada pertengahan pekan ini dan bertahan selama 40 menit pertama.
Reims menekan tetapi kesulitan menciptakan peluang yang jelas sementara PSG berbahaya dalam serangan balik.
Yehvann Diouf terbang menangkis tendangan Fabian Ruiz dan kemudian memblok tendangan keras Kylian Mbappe pada menit ke-33.
Dua menit kemudian, Marshall Munetsi berputar di kotak penalti PSG tetapi Gianluigi Donnarumma mementahkan tembakan mendatarnya.
Empat menit sebelum turun minum, Sergio Ramos mendapatkan dua kartu kuning berturut-turut saat PSG mengerumuni wasit Pierre Gaillouste untuk memprotes tendangan bebas karena Marco Verratti. Ini adalah kartu merah ke-28 sepanjang karir Ramos.
“Luar biasa, luar biasa, ini berlebihan. Saya tak tahu apakah ada hal pribadi yang melawan kami,” kata kapten PSG Marquinhos kepada Canal+ pada babak pertama.
Reims yang mengoleksi enam kartu merah sehingga terbanyak dalam Ligue 1 musim ini, kesulitan memanfaatkan kelebihan satu pemain.
Abner Zeneli sempat memaksa Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan gemilang pada awal babak kedua tetapi kemudian tuan rumah malah kehabisan tenaga.
Neymar masuk dan melepaskan tendangan dalam posisi bersih.
Pertandingan berakhir dengan serangkaian pelanggaran karena laga berjalan panas ketika Neymar, Achraf Hakimi, Mbappe, serta dua pemain Reims, Andrew Gravillon dan Bradley Locko, diganjar kartu kuning pada menit tambahan.
