tribun-nasional.com – Menggabungkan sistem informasi rumah sakit dan platform D’Host, pasien bisa dengan mudah melakukan pengaturan kamar seperti mengatur suhu pendingin ruangan, televisi, pengaturan cahaya, kontak dengan perawat hingga membuat jadwal kunjungan dokter.
“Tanpa meninggalkan tempat tidur, pasien dan keluarga dapat melakukan pengaturan kamar, melihat hasil tes dan informasi kondisi perawatan dari sistem aplikasi D’Host,” ujar Hardi Widjaja – Marketing Manager PT Datascrip.
Kehadiran aplikasi ini, dia menambahkan , meminimalisir resiko jatuh pasien ketika harus bangun dari tempat tidur sekadar untuk menyalakan lampu sehingga pasien dapat menjalani masa perawatan dengan optimal.
“Sistem D’Host menghadirkan kamar pintar, menghubungkan berbagai perangkat yang ada di ruang rawat inap serta sistem informasi rumah sakit ke dalam satu aplikasi,” terangnya.
Hardi Widjaja mengungkapkan, selain memberikan pengalaman bagi pasien, solusi ini juga menjadi nilai tambah yaitu meningkatkan kualitas layanan dan prestise rumah sakit dengan memaksimalkan kualitas masa perawatan.
D’Host mengintegrasikan perangkat yang ada di ruang rawat inap melalui Automation Module Controller untuk menghubungkannya dengan server D’Host, termasuk sistem informasi rumahsakit.
Sistem menghubungkan data yang ada pada server D’Host ke aplikasi D’Host yang ada pada perangkat tablet melalui koneksi Wi-Fi.
Dengan tampilan aplikasi D’Host yang mudah digunakan, pasien juga bisa mendapatkan informasi jadwal pertemuan dengan dokter, merencanakan menu makan, hingga mengatur jadwal untuk membersihkan dan merapikan kamar.
Di sisi lain, pihak manajemen rumah sakit bisa dengan mudah mendapatkan informasi serta mengatur kebutuhan pasien melalui solusi D’Host ini sehingga proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
Pada ruang rawat inap rumah sakit konvensional, tombol panggil perawat menjadi jalur utama untuk setiap kebutuhan pasien seperti meminta perubahan suhu ruangan, meredupkan lampu, menutup tirai dan permintaan lainnya.
Sistem D’Host mengurangi kelelahan perawat untuk hal-hal kecil tersebut, namun dapat memberikan banyak waktu kepada hal yang lebih penting bagi pasien.