tribun-nasional.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan potensi kerja sama antara Indonesia dan Kanada dari sisi investasi serta perdagangan sangat besar, namun belum sepenuhnya terealisasi.
Keterangan resmi Kemenko Perekonomian menyebutkan pernyataan itu disampaikan Airlangga ketika bertemu Menteri Perdagangan Internasional, Promosi Ekspor, Usaha Kecil, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng di Jakarta, Rabu.
“Besarnya potensi kerja sama Indonesia dengan Kanada dari sisi investasi dan perdagangan yang belum sepenuhnya direalisasikan,” katanya.
Airlangga mengatakan Kanada memiliki pasar terbuka sehingga terdapat potensi Indonesia memasuki pasar Amerika Serikat melalui Kanada.
Meski demikian, ia menuturkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Kanada tidak semestinya sebatas perdagangan komoditas yang sudah berlangsung selama ini namun harus berorientasi ke masa depan.
Sementara itu, Menteri Mary menyatakan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) akan memudahkan dunia usaha Kanada untuk berinvestasi, ekspor dan berusaha di Indonesia.
Saat ini, perundingan ICA-CEPA sudah berjalan dua putaran dengan baik dan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu cepat.
Dalam merumuskan ICA-CEPA, Kanada akan lebih fleksibel, namun mengharapkan agar perjanjian bersifat future-looking sehingga dapat menjaga daya saing yang tinggi.
Mary berharap Indonesia dapat menjadi entry point Kanada ke ASEAN karena besarnya peran strategis Indonesia di kancah ASEAN.
Lebih lanjut, Mary mengatakan dalam satu pekan ke depan Canadian Commercial Cooperation (CCC) akan melakukan penandatangan MoU Government to Government (G-to-G) dalam rangka memfasilitasi transaksi G-to-G.
Kanada pun berupaya melakukan scaling up atau ekspansi UMKM dengan memasuki pasar Amerika Serikat karena populasi dan pasar di Kanada relatif kecil.
Bahkan, menurut Mary, populasi dan potensi UMKM Indonesia untuk bermitra dengan UMKM Kanada sangat besar sehingga dapat bersama-sama melakukan scaling up ke pasar Amerika Serikat.