tribun-nasional.com – Halte Bundaran HI di Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, telah direvitalisasi dan memiliki sejumlah spot foto menarik. Jika melewati Bundaran HI , kamu bisa coba mampir ke halte ini.
Berbentuk bangunan dua lantai, lantai bawah tetap difungsikan sebagai naik dan turun penumpang yang menggunakan bus Transjakarta.
Sementara, lantai dua dijadikan kawasan komersil, dengan salah satunya memiliki anjungan atau sky deck yang menampilkan panorama bangunan-bangunan tinggi nan mewah di area tersebut.
Sky deck halte Bundaran HI ini menampilkan keindahan ibu kota dari ketinggian, yang sebelumnya hanya bisa dilihat melalui gedung perkantoran atau mal tertentu.
Sebagai informasi, bagi pengunjung yang datang dari luar dan tidak turun dari bus Transjakarta, harus menempelkan kartu (tap in) layaknya penumpang jika ingin naik ke atas area komersial.
Oleh karena itu, saldo dalam kartu juga otomatis akan terpotong Rp 3.500 jika akan keluar (tap out).
Adapun halte ini beroperasi setiap hari, pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Kamu bisa menjadwalkan waktu kunjungan, agar terhindar dari keramaian atau antre terlalu panjang.
Ide foto di spot instagramable Halte Bundaran HI
Saat Kompas.com berkunjung ke halte yang sedang viral ini, Minggu (16/10/2022), Sky Deck menjadi area utama yang diburu para pengunjung untuk berfoto.
Namun, selain Sky Deck, ada juga beberapa spot lainnya yang cukup menarik. Kamu juga bisa memberikan efek tertentu pada foto, agar hasilnya menjadi lebih optimal.
Berikut beberapa ide foto yang mungkin bisa diterapkan saat kamu berkunjung ke Halte Bundaran HI.
1. Di tengah anjungan
Ide foto paling utama tentu saja di area anjungan halte Bundaran HI . Sesuai dengan tujuannya, spot ini memang ditujukan bagi pengunjung yang ingin melihat panorama Bundaran HI dari atas.
Berlatar Monumen Selamat Datang, Bundaran Hotel Indonesia. air mancur, dan gedung-gedung tinggi nan mewah, area anjungan ini memang cocok dijadikan tempat berfoto ataupun konten video.
Jika berfoto saat pagi atau siang hari yang relatif sepi, kamu bisa mengambil seluruh badan dan posisi kamera dari jarak jauh, sehingga pemandangan di belakang pun akan terlihat lengkap.
Namun, jika mengambil gambar saat malam hari dan tidak menggunakan kamera profesional, sebaiknya ambil dari jarak yang lebih dekat, seperti setengah badan agar pemandangan di belakang lebih jelas.
Saat sore menuju malam hari, biasanya anjungan akan dipenuhi pengunjung yang ingin berfoto, sehingga harus bersabar dan pintar mencari celah agar tidak bocor.
2. Di tiang putih
Ide berfoto selanjutnya adalah di antara tiang-tiang putih yang menyangga area menuju Sky Deck.
Beberapa ide foto memanfaatkan tiang ini adalah dengan menyenderkan punggung menimpa tiang, menyenderkan tangan dan berpose, atau bersembunyi di balik tiang.
Kamu juga bisa memanfaatkan mode portrait agar gambar menjadi fokus pada subyek yang difoto, dan latar belakangnya menjadi blur.
3. Kursi halte bawah
Berikutnya, ada sebuah kursi dengan dinding abu-abu bercorak unik yang ada di lantai pertama.
Meski mungkin sepintas tidak menarik, nyatanya tempat ini bisa menjadi salah satu spot berfoto yang cukup instagramable.
Kamu bisa duduk ataupun berdiri sambil memamerkan gaya terbaik. Corak dinding yang unik ini cocok bagi kamu yang ingin mengunggah konten media sosial dengan tema monochrome dan estetik.
4. Dinding coklat
Bergeser sedikit dari dinding abu-abu, kamu juga bisa menjadi kreatif dengan berfoto di dinding coklat garis-garis.
Meski bukan ditujukan sebagai tempat untuk berfoto, garis pada dinding membuat area ini seolah-olah menarik untuk dijadikan spot foto yang estetik.