tribun-nasional.com – Operator seluler Telkomsel membeberkan persiapannya dalam menyambut acara puncak rangkaian kegiatan Presidensi G20 , The 17th G20 Heads of State and Government Summit, yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali.
Menurut Direktur Network Telkomsel, Nugroho, pada dasarnya ada dua hal yang disiapkan Telkomsel, pertama adalah dari sisi broadband, dan yang kedua adalah dari sisi produk dan layanan.
Dari sisi jaringan, seperti diketahui bahwa rangkaian kegiatan G20 diselenggarakan di 15 kota di Indonesia, termasuk Bali. Di 15 kota tersebut, Telkomsel menggelar kurang lebih 32.000 BTS 4G dan 190 BTS 5G.
Khusus untuk Bali sendiri, di mana acara puncak G20 diselenggarakan, Telkomsel menggelar kurang lebih 7.800 BTS, termasuk di dalamnya 39 BTS 5G.
“Tentu hal ini untuk memastikan secara coverage kita tidak memiliki blank spot, untuk capacity cukup melayani melonjaknya kebutuhan pelanggan di acara G20 ini,” kata pria yang akrab disapa Nugie itu di acara Press Conference kesiapan Telkomsel dalam rangkaian KTT G20 di Bali, Rabu (19/10/2022).
Telkomsel sendiri tidak menyebut berapa prediksi kenaikan payload selama acara G20 di Bali, namun, yang Telkomsel lakukan adalah bagaimana menyediakan kenyamanan komunikasi, baik voice maupun broadband ke pelanggan.
“Untuk event ini tidak terlalu tinggi, namun, tantangannya adalah masalah keamanan, isu realibility, jangan sampai terjadi masalah, karena akan menjadi sensitif,” ujar VP Network Service Management Area Jawa Bali Telkomsel, Juanita Erawati.
Berdasar uji jaringan yang ada saat ini, throughput jaringan Telkomsel di lokasi-lokasi acara G20 di Bali minimum adalah 100 Mbps download untuk 4G dan 5G.
Telkomsel pun menjamin setidaknya pelanggan akan mendapat kecepatan download 3-4 Mbps selama acara, yang sudah cukup untuk berbagai kebutuhan data.
Sementara dari sisi produk dan layanan, Nugroho mengtakan Telkomsel sudah menyiapkan outlet-outlet yang bisa didatangi tamu-tamu G20, bagi mereka yang memutuhkan produk-produk Telkomsel, seperti starter pack.
Di Bali Sendiri, selain menyediakan booth khusus di bandara dan venue G20, Telkomsel juga bekerja sama dengan 69 outlet tradisional di area Nusa Dua, GWK, bandara, dan spot-spot wisata di Bali.
Kemudian dari sisi internasional roaming, Telkomsel mengeklaim memiliki kerja sama dengan 382 perusahaan telekomunikasi seluler dari 180 negara di seluruh dunia, di mana 48 perusahaan telekomunikasi tersebut berasal dari seluruh negara delegasi G20 yang akan hadir di Indonesia.
“Harapan kami forum internasional ini dapat membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan kolaborasi strategis, khususnya tiga isu prioritas Presidensi G20 Indonesia, yakni arsitektur layanan kesehatan, transisi energi, dan inklusi ekonomi melalui digitalisasi,” imbuh Nugroho.