Cara Membersihkan Pot Tanaman Pakai Cuka dengan Mudah

2 menit

Karena sering disimpan di luar, pot tanaman sangat mudah kotor terkena kotoran atau debu. Yuk, buat mereka kinclong lagi dengan mengikuti cara membersihkan pot tanaman pakai cuka ini!

Setelah digunakan berbulan-bulan atau bertahun-tahun, pot akan menjadi kotor karena adanya noda, kerak, bahkan jamur.

Meski tampak tak membahayakan, ternyata kotoran pada pot bisa menjadi penyakit yang menyerang tanaman, lo!

Oleh karena itu, penting untuk selalu membersihkan pot terakota atau tanah liat secara rutin agar tanamanmu bisa tumbuh subur dan pot tidak mudah kotor.

Yuk, simak cara membersihkan pot tanaman pakai cuka di bawah ini!

Cara Membersihkan Pot Tanaman Pakai Cuka Mudah

1. Menyiapkan Alat dan Bahan

cara membersihkan pot tanaman dengan cuka

Cara membersihkan pot tanaman pakai cuka pertama adalah dengan menyiapkan alat dan bahan.

Alat yang kamu perlukan di antaranya adalah ember atau wadah plastik yang bisa menutup pot dan sikat.

Sementara itu, bahan yang dibutuhkan adalah cuka putih, air panas, dan sabun cuci piring cair.

2. Mengisi Ember dengan Air dan Cuka

Setelah menyiapkan semua alat dan bahan, kamu bisa langsung memulai proses pembersihan pot tanah liat.

Isi ember atau wadah plastik dengan air panas dan cuka dengan perbandingan 5:1.

Selanjutnya, tambah sedikit sabun cuci piring cair ke dalam air panas.

Campur semuanya menggunakan tongkat kayu atau plastik sampai tercampur sempurna.

3. Membiarkan Pot Terendam Semalaman

gambar pot tanaman dari tanah liat

Cara membersihkan pot tanaman pakai cuka selanjutnya adalah memasukkan pot ke dalam ember.

Kumpulkan pot terakota yang kotor atau berkerak dan masukkan ke dalam ember yang berisi cairan penghilang kotoran.

Jika pot terlalu besar, pindahkan campuran air dan cuka ke wadah atau plastik yang berukuran besar.

Biarkan pot terendam selama satu jam hingga semalaman, tergantung dengan seberapa parahnya kotoran pada potmu.

4. Membersihkan Pot jika Ada Residu Tebal

Setelah direndam semalaman, cek kembali apakah masih ada kotoran yang menempel di pot tanah liat milikmu.

Jika masih ada residu atau kerak yang menempel, kamu bisa kembali membersihkan pot.

Gunakan larutan penghilang kotoran yang lebih kuat, yakni cuka dan air panas dengan perbandingan 1:1.

Untuk kerak atau residu yang sangat tebal di tepi pot bunga, kamu bisa membersihkannya menggunakan cuka murni.

Isi wadah menggunakan cuka murni dan masukkan pot ke dalamnya.

Kemudian, biarkan cuka meresap ke residu atau kerak kotor pada pot terakota.

5. Membilas Pot dengan Air

cara membersihkan pot tanaman dengan air

Cara membersihkan pot tanaman pakai cuka berikutnya adalah dengan membilas semua pot yang sudah terendam cuka.

Bilas pot secara menyeluruh menggunakan air bersih kemudian lap atau sikat sampai kotoran benar-benar hilang.

Proses membilas pot tak hanya penting untuk menghilangkan kotoran, tetapi juga untuk melepaskan gas klorin pada cuka.

Gas klorin adalah zat yang berbahaya dan bisa membuat tanaman tidak tumbuh dengan baik.

Selain membilas menggunakan air bersih, kamu juga bisa kembali merendam pot.

Ini dilakukan agar gas klorin segera hilang ke dalam campuran air dan pemutih dengan perbandingan 10:1.

6. Mengeringkan Pot di Bawah Sinar Matahari

Terakhir, biarkan pot kering sendirinya di bawah sinar matahari yang terik.

Sinar matahari bisa menghilangkan patogen penyakit yang menempel di pot dan membuat pot kembali bersih.

Setelah kering, kamu bisa menggunakan kembali pot untuk menyimpan tanaman favoritmu.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idaman dengan harga terbaik, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Salah satunya seperti Griya Bintaro Estate yang berlokasi di Tangerang Selatan.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan