Demokrat klaim tak ada hambatan komunikasi dengan PDIP

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan, selama ini partainya tak memiliki hambatan atau kendala apapun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk PDIP. Hal itu disampaikan Herzaky menyabut rencana Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang akan mengunjungi partai politik, tak terkecuali PKS dan Demokrat.

“Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) juga sempat bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan Mbak Puan selaku Ketua DPR RI dan salah satu Ketua DPP PDIP didampingi oleh Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto, pada 6 Agustus 2020 lalu,” ujar Herzaky kepada wartawan, Rabu (13/7).

Saat itu, kata Herzaky, AHY dan Puan sama-sama berikhtiar mencari solusi terbaik untuk masyarakat yang terdampak ekonomi dan kesehatannya akibat pandemi Covid-19. Sebelumnya, kata dia, AHY dan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga sudah bersilaturahmi ke Ketua Umum PDIP, Megawati di Teuku Umar.

“Seperti yang kerap disampaikan Ketum AHY, membangun bangsa tidak bisa sendirian. Itu mengapa Partai Demokrat selalu aktif menjalankan silaturahmi 360 ke berbagai elemen bangsa, termasuk ke partai-partai politik,” katanya.

Dia menegaskan, Partai Demokrat meyakini bahwa kebersamaan antar parpol yang dirajut akan melahirkan kolaborasi dan sinergi untuk kepentingan bersama, yaitu membangun Indonesia semakin aman, damai, adil, sejahtera, dan maju. Kontestasi, kompetisi, persaingan, dan pertarungan, tentunya tidak akan terlepaskan dalam kehidupan politik dan demokrasi, tetapi pada titik-titik tertentu bersama partai politik bisa hadirkan solusi yang terbaik bagi masyarakat.

“Sekali lagi, seperti pesan Ketum AHY, silaturahmi ke berbagai elemen bangsa membawa energi tersendiri bagi Partai Demokrat untuk terus berbuat bagi rakyat Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Pacul menyebut, Megawati Soekarnoputri memerintahkan Puan Maharani untuk bersilaturahmi ke ketua-ketua umim parpol tanpa terkecuali. Meski Megawati tidak menyebutkan parpol mana saja yang akan didatangi Puan, namun, kata Bambang Pacul, permintaan Megawati dapat dibaca demikian, tanpa ada ketum parpol tertentu yang dikecualikan.

Dengan demikian, terdapat peluang bagi Puan untuk menemui Partai Demokrat dan PKS, dua partai yang disebut-sebut tidak akan berkoalisi dengan PDIP.


Artikel ini bersumber dari www.alinea.id.

Tinggalkan Balasan