Travel  

Ari Lasso Ditinggal Batik Air: Tiketnya Diganti, tapi Kok Hotelnya Tidak?

Ari Lasso Ditinggal Batik Air: Tiketnya Diganti, tapi Kok Hotelnya Tidak?

tribun-nasional.com – Penyanyi top Ari Lasso ditinggal pesawat Batik Air hingga terdampar di bandara Changi, Singapura. Oleh Batik, tiketnya sudah diganti, tapi hotelnya kok belum?

Rabu (19/10) kemarin, musisi kondang Ari Lasso mengalami kejadian kurang menyenangkan akibat ditinggal terbang pesawat Batik Air tujuan Jakarta. Padahal dia sudah membeli tiket Business Class di penerbangan tersebut.

Dengan kesal, Ari Lasso pun berkeluh kesah lewat akun Instagramnya. Atas insiden ini, Ari Lasso menderita kerugian yang tidak sedikit. Tidak hanya materi, tapi juga waktu.

“Untuk temen-temen di Batik. Mohon perhatiannya. Mohon bantuannya. Saya hanya rakyat kecil biasa saja. Tapi saya sekarang rugi besar harus beli 3 tiket, saya harus beli hotel lagi dan yang terpenting saya besok harus ke Surabaya untuk manggung ya,” ucap Ari Lasso.

Namun per Kamis (20/10) pagi tadi, Ari Lasso mengabarkan bahwa Batik Air sudah mengganti tiketnya. Namun untuk urusan hotel, dia mengaku belum diganti oleh Batik Air.

“Saya diganti tiket, tapi hotel belum,” kata Ari.

Meski hotelnya belum diganti, namun Ari mengaku tidak akan mempermasalahkan hal itu. Yang terpenting, menurut Ari pihak maskapai sudah menunjukkan itikad baik dengan bertanggung jawab atas kerugian yang dia derita. Saat ini, Ari sudah mendarat dengan selamat di Jakarta.

“Its fine for me. Saya bukan tipe orang yang mencari sensasi. Saya bukan tipe orang yang suka mengambil kesempatan atau memanfaatkan hal-hal begini untuk mencari uang. Jadi tanggung jawab seperlunya aja sudah cukup buat saya. Terima kasih untuk temen-temen Batik untuk perhatiannya,” ujar Ari Lasso sembari berjalan ke pesawat.

Terakhir, Ari Lasso berharap kritikan yang dia layangkan kepada Batik Air itu harus ditindaklanjuti agar maskapai itu memperbaiki kinerjanya di masa depan.

“Supaya Batik Air bisa menjadi perusahaan yang bisa diandalkan dan membanggakan juga kejadian ini tidak terulang lagi. Supaya juga perusahaan bisa menjadi perusahaan yang maju, oke sampai ketemu di Jakarta,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan