Fitur Stockpick Permudah Investor Menganalisa Saham

Mobilitas masyarakat kembali meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi pascapandemi. Hal tersebut membuat masyarakat, khususnya para investor harus kembali pada padatnya jadwal aktivitas mereka. Meningkatnya mobilitas tersebut tidak jarang membuat para investor kesulitan dalam membagi waktu untuk melakukan analisis mendalam tentang fundamental perusahaan untuk dijadikan pilihan investasi.

Untuk memudahkan investor dalam menganalisis saham, Ternak Uang meluncurkan fitur Saham Pilihan alias Stockpick ke dalam aplikasi. Stockpick bertujuan untuk membantu para investor yang mengalami kendala utama seperti tidak memiliki waktu intensif untuk mengamati pergerakan pasar secara harian dan memiliki waktu minim untuk melakukan analisis mendalam terhadap ratusan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Saham yang masuk ke dalam Saham Pilihan Ternak Uang merupakan Investment Ideas yang diperoleh dari riset mendalam oleh analis saham Ternak Uang dengan potensi imbal hasil melebihi IHSG. Holding period adalah 3 bulan dan rebalancing akan dilakukan per bulan (jika ada potensi saham yang lebih baik),” kata Co-founder Ternak Uang Timothy Ronald.

Kriteria emiten saham yang dipilih dalam fitur Stockpick difokuskan pada saham yang memiliki potensi growth sustain dengan valuasi yang masih salah harga. Jadi, bukan hanya fokus pada saham yang valuasinya murah saja. “Untuk 1-3 bulan mendatang, kami lebih fokus pada emiten yang mendapatkan keuntungan dari reopening economy, defensive sector serta bisnis yang mulai bangkit setelah harga komoditas melandai secara bertahap,” imbuhnya.

Fitur Stockpick juga ditujukan untuk memandu investor baru dan investor yang memiliki time horizon investasi selama 1-3 bulan. Sementara untuk sektor emiten yang masuk dalam kurasi fitur baru tersebut meliputi sektor Consumer, Banking, Energy, Infrastructure, dan Construction.

Timothy menyebutkan, ada tiga kelebihan yang dimiliki oleh fitur Stockpick, pertama, setiap saham yang ada di dalam Stockpick akan diperbaharui secara harian baik secara realtime market ataupun closing market. Kedua, setiap saham dalam Stockpick akan dilengkapi dengan ulasan fundamental komprehensif dan technical view yang diupdate harian. “Jika ada perubahan signifikan terhadap kondisi bisnis salah satu saham pilihan juga akan diinfokan,” ujar Timothy.

Terakhir, setiap saham dalam Stockpick akan diberikan referensi area beli, harga wajar hingga risiko investasinya. Dengan begitu investor tidak hanya akan fokus pada reward saja, namun juga mengutamakan risk approachment.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.

Tinggalkan Balasan