Biaya CT scan baik CT scan kepala maupun perut besarannya sangatlah bervariasi, tergantung dari rumah sakit, kelas perawatan, dan bagian tubuh mana yang akan diperiksa.
Computerized tomography scan alias CT scan adalah prosedur pemeriksaan medis menggunakan kombinasi teknologi Rontgen (sinar-X) dan komputer.
Tujuannya untuk melihat kondisi dalam tubuh secara mendalam yang lebih detail dibanding pencitraan X-ray biasa. CT scan bisa menunjukkan jaringan lunak, pembuluh darah, dan komposisi tulang di berbagai bagian tubuh yang diperiksa.
Dokter biasanya merekomendasikan CT scan untuk mengetahui kondisi bagian tubuh tertentu, seperti CT scan kepala, bahu, tulang belakang, jantung, perut, lutut, dan dada.
Apa itu CT scan?
CT scan adalah pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan mesin komputer X-ray yang berputar. Saat CT scan dilakukan, tubuh akan masuk ke semacam terowongan untuk dilakukan pemindaian dari berbagai sudut menggunakan alat X-ray.
Seperti yang sudah disebutkan, fungsi CT scan adalah untuk mengetahui kondisi tubuh bagian dalam dengan lebih detail, seperti di bagian kepala, jantung, tulang belakang, perut, hingga dada.
Selain hasilnya lebih detail, secara umum CT scan juga prosedur yang relatif aman dan jarang menimbulkan risiko.
Meskipun ada efek samping dan risiko yang mungkin terjadi tapi jarang terjadi seperti paparan radiasi yang lebih besar dibandingkan prosedur rontgen karena gambar yang dihasilkan juga lebih detail.
Akan tetapi, kadar radiasi pada CT scan cenderung rendah dan tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan pasien.
Selain itu, meski sangat jarang, cairan kontras yang dimasukkan ke dalam tubuh sebelum prosedur CT scan dapat menimbulkan masalah medis atau reaksi alergi seperti ruam dan rasa gatal pada kulit.
Sementara cairan kontras yang mengalami kebocoran di bawah kulit akan menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan merah pada kulit.
Berapa biaya CT scan di rumah sakit di Indonesia?
Biaya CT scan di setiap rumah sakit tentunya berbeda-beda, ya. Semua bergantung pada pemeriksaan hingga fasilitas yang digunakan.
Sebagai gambaran, berikut ini kisaran harga CT scan kepala hingga biaya CT scan perut di rumah sakit milik negera serta rumah sakit swasta yang ada di Indonesia.
1. Rumah Sakit Milik Negara
Pemerintah sebenarnya telah menetapkan standar biaya CT scan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 178/PMK.05/2020. Aturan ini berlaku di rumah sakit milik negara.
Berikut ini aturan standar biaya CT scan dari pemerintah mulai dari CT scan non kontras hingga CT scan lain-lain:
- CT Scan Non-kontras: Rp1.300.000 hingga Rp2.200.000 per tindakan.
- CT Scan Kontras: Rp1.350.000 hingga Rp3.850.000 per tindakan.
- CT Scan Angiography (dengan zat kontras): Rp2.750.000 hingga Rp 8.250.000 per tindakan.
- CT Scan 3 Dimensi: Rp1.100.000 hingga Rp1.750.000 per tindakan.
- CT Scan Guided Biopsy: 1.350.000 hingga Rp1.450.000 per tindakan.
- CT Scan Cardiac: Rp 1.350.000 hingga Rp3.500.000 per tindakan.
- CT Scan Lain-Lain: Rp 1.350.000 hingga Rp3.300.000 per tindakan.
2. Rumah Sakit Swasta Indonesia
Lalu bagaimana dengan biaya CT scan di rumah sakit swasta? Berikut ini estimasinya. Biaya ini biasanya hanya untuk sekali konsultasi, belum dengan tindakan dan lain sebagainya, ya.
Rumah Sakit / Klinik | Biaya CT scan |
RS Medika Dramaga Bogor | Rp605.000 |
RS Islam Yogyakarta PDHI | Rp641.000 |
RSOP Ciamis | Rp800.000 |
RS Amanah Umat Purworejo | Rp960.000 |
Rumah Sakit Bunda Margonda Depok | Rp1.134.000 |
RS Bhakti Husada Purwakarta | Rp1.200.000 |
Eka Hospital Pekanba | Rp1.210.000 |
Rumah Sakit Edelweiss Bandung | Rp1.230.000 |
RS Insan Permata Tangerang Selatan | Rp1.255.000 |
RS Anna Pekayon Bekasi | Rp1.375.000 |
Siloam Hospitals Bogor | Rp1.394.000 |
Mitra Keluarga Kemayoran | Rp1.750.000 |
Rumah Sakit PELNI Jakarta Barat | Rp1.955.000 |
Rumah Sakit Premier Surabaya | Rp2.300.000 |
Columbia Asia Hospital Medan | Rp2.390.919 |
Rumah Sakit Premier Bintaro | Rp3.035.000 |
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi | Rp3.130.000 |
Columbia Asia Hospital Pulomas Jakarta | Rp4.407.495 |
Apakah CT scan bisa dicover BPJS?
Mungkin kamu jadi bertanya-tanya, apakah biaya CT scan dengan BPJS bisa dicover seluruhnya? Jawabannya adalah bisa.
Sebagai informasi, BPJS Kesehatan akan menanggung biaya pemeriksaan CT scan sesuai dengan rujukan dari dokter. Selain itu, jika hasil CT scan meunjukkan bahwa kamu harus menjalani perawatan, biayanya pun akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi terkait biaya CT scan karena semuanya sudah dicover oleh pemerintah.
Prosedur CT scan
Setelah kamu berkonsultasi dengan dokter serta menyetujui biaya CT scan, maka selanjutnya dokter akan menjelaskan tahapan CT scan.
Untuk gambarannya, berikut ini tahapan dan prosedur CT scan:
1. Penggunaan zat kontras
CT scan dilakukan menggunakan zat warna khusus di pembuluh darah untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih jelas dan membuat perbedaan dengan area di sekitarnya. Ada beberapa cara untuk memasukkan zat kontras ini, diantaranya:
- Melalui mulut untuk pemeriksaan lambung atau kerongkongan. Cairan kontras akan diminum oleh pasien.
- Melalui suntikan ke dalam pembuluh darah vena di tangan. Cairan ini akan membantu dokter untuk melihat kantung empedu, saluran kemih, hati, atau pembuluh darah dengan lebih jelas.
- Melalui dubur (enema) untuk memeriksa bagian usus.
2. Berpuasa
Jika harus menggunakan zat kontras, kamu wajib berpuasa 4-6 jam sebelum menjalani CT scan. Kemudian setelah hari CT scan tiba, kamu akan diminta melepas pakaian dan aksesoris yang terbuat dari metal.
Bahan metal, seperti kacamata, perhiasan, dan bahan penambal gigi bisa mengganggu hasil CT scan. Maka sebagai gantinya, kamu akan diminta memakai baju rumah sakit.
3. Masuk ke ruang CT scan
Setelah siap, petugas akan memandu kamu untuk berbaring di atas meja pemeriksaan yang akan bergerak masuk ke dalam mesin CT scan yang berbentuk seperti terowongan atau donat.
Bantal dan tali pengikat dapat digunakan untuk memastikan pasien berbaring pada posisi yang tepat. Bagi pasien yang melakukan prosedur CT scan kepala, meja akan dipasangi cekungan khusus yang dapat menahan kepala agar posisinya pas.
Ketika meja bergerak masuk ke dalam mesin CT scan, detektor dan tabung X-ray akan bergerak memutari tubuh pasien. Tiap rotasi ini akan menghasilkan beberapa gambar irisan tipis dari tubuh.
4. Berlangsung selama 20-60 menit
Proses ini akan berlangsung 20-60 menit. Selama di dalam tabung pemeriksaan, kamu akan ditinggal sendirian, tapi masih bisa berkomunikasi dengan petugas via intercom.
Saat dilakukan pemeriksaan CT scan, kamu mungkin akan mendengar bunyi berdengung atau seperti ketukan ketika mesin berputar mengelilingi tubuh.
Lalu untuk hasil CT scan akan terlebih dahulu dikirim ke bagian radiologi untuk diperiksa dan disatukan, kemudian mengirimnya ke dokter yang menangani.
Penyakit apa saja yang dapat diperiksa oleg CT scan?
Meskipun biaya CT scan cukup mahal, tetapi CT scan adalah salah satu pemeriksaan penunjang paling cepat dan paling akurat.
Adapun pemeriksaan CT scan dianjurkan pada orang dengan kondisi-kondisi berikut:
- Pasien yang diduga memiliki tumor atau kanker, untuk memastikan keberadaan, mengukur ukuran, mengindentifikasi lokasi, serta penyebaran tumor secara pasti.
- Pasien cedera, seperti kecelakaan kendaraan bermotor.
- Penderita dengan gejala akut, misalnya nyeri perut, sakit dada, atau sesak napas.
- Seseorang yang membutuhkan pemeriksaan untuk mendeteksi, mendiagnosis, dan menangani penyakit pembuluh darah, seperti emboli paru atau aneurisma aorta.
- Untuk pemeriksaan limfoma.
- Memeriksa Neuroblastoma
- Pemeriksaan tumor ginjal
- Pemeriksaan malformasi kongenital jantung, ginjal, dan pembuluh darah
- Pemeriksaan cystic fibrosis
- Pemeriksaan komplikasi radang usus buntu dan pneumonia
- Pemeriksaan inflammatory bowel disease (IBD).
Efek samping CT scan
Meskipun CT scan merupakan prosedur yang aman, namun tetap saja ada efek samping yang mungkin akan kamu rasakan setelah menjalani pemeriksaan ini.
Berikut ini beberapa efek samping yang akan kamu rasakan.
1. Muncul reaksi karena zat kontras
Efek samping pertama adalah munculnya reaksi tubuh terhadap zat kontras yang digunakan ketika melakukan CT scan. Zat kontras ini bisa memunculkan reaksi alergi seperti:
- Gatal-gatal, ruam, bengkak di kulit
- Pusing
- Sembelit
- Mual atau muntah
- Kram perut
- Batuk
Pada beberapa kasus, reaksi zat kontras bisa menyebabkan alergi yang cukup parah, seperti sesak napas, bengkak pada bagian wajah, hingga jantung berdetak kencang.
2. Terkena paparan sinar radiasi
Efek samping berikutnya yang mungkin terjadi adalah terkena paparan radiasi dari sinar-X saat pemeriksaan CT scan.
Namun, tentunya efek samping ini tidak akan terjadi pada seseorang yang menjalani CT scan sesekali saja. Oleh sebab itu, kamu wajib memberi tahu dokter terkait kondisi tubuh kamu, obat apa yang diminum, dan riwayat penyakit untuk meminimalisir efek samping CT scan.
Tentunya, dokter akan meresepkan beberapa obat seperti antihistamin atau kortikosteroid untuk meminimalisir efek samping yang akan kamu rasakan.
Manfaatkan asuransi kesehatan untuk menanggung biaya CT Scan
Tips dari Lifepal! Harga CT scan baik di rumah sakit milik negara maupun rumah sakit swasta, hanyalah sebatas biaya tindakan saja. Artinya, kamu tetap harus mengeluarkan biaya tambahan lainnya seperti biaya dokter dan perawatan penunjang lain yang mungkin diperlukan.
Sebenarnya, BPJS Kesehatan menjamin pemeriksaan CT scan sesuai dengan rekomendasi dokter. Namun, jika ingin memanfaatkan fasilitas pemeriksaan gratis dari BPJS, kamu pun wajib mengikuti semua prosedur untuk pasien sesuai ketentuan rumah sakit maupun BPJS Kesehatan salah satunya meminta surat rujukan dari dokter.
Namun, kalau mau lebih efisien untuk menekan besarnya biaya ct scan tersebut sebenarnya dapat diminimalkan dengan asuransi kesehatan. Manfaat asuransi kesehatan dapat menanggung tagihan perawatan kesehatan di rumah sakit berupa:
- Biaya rawat inap.
- Biaya rawat jalan.
- Biaya pembedahan.
Manfaat-manfaat asuransi kesehatan tersebut bisa diperoleh dari pilihan-pilihan asuransi kesehatan rekomendasi dari Lifepal berikut ini.
Persiapkan dana darurat mulai dari sekarang
Memiliki dana darurat berarti kamu sudah melakukan langkah yang tepat dalam mengantisipasi adanya pengeluaran mendadak yang akibatnya bisa menguras tabungan, termasuk mahalnya biaya perawatan kesehatan.
Yuk, kita mulai kebiasaan hidup dengan mengelola kondisi keuangan kita secara lebih bijaksana sehingga tidak menyulitkan kita di masa mendatang. Hitung dana darurat menggunakan kalkulator dana darurat berikut ini.
Pertanyaan seputar biaya CT Scan
BPJS Kesehatan menjamin pemeriksaan CT scan sesuai dengan rekomendasi dokter. Namun, jika ingin memanfaatkan fasilitas pemeriksaan gratis dari BPJS, kamu pun wajib mengikuti semua prosedur untuk pasien sesuai ketentuan rumah sakit maupun BPJS Kesehatan salah satunya meminta surat rujukan dari dokter.
Secara umum CT scan adalah prosedur yang relatif aman dan jarang menimbulkan risiko. Meskipun ada efek samping dan risiko yang mungkin terjadi tapi jarang terjadi seperti paparan radiasi yang lebih besar dibandingkan prosedur rontgen karena gambar yang dihasilkan juga lebih detail.
Dokter biasanya merekomendasikan CT scan untuk mengetahui kondisi bagian tubuh tertentu, seperti kepala, bahu, tulang belakang, jantung, perut, lutut, dan dada.
Jika harus menggunakan zat kontras, kamu wajib berpuasa 4-6 jam sebelum menjalani CT scan.
Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.