tribun-nasional.com – Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartartomengatakan tim Indonesia menambah target medali emas dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior (WJWC) 2022 di ICE Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, 5-11 Desember.
Awalnya, target Indonesia adalah empat medali emas, namun dalam perjalanan waktu ditambah menjadi enam emas.
“Kami menargetkan enam emas dengan rincian empat emas dari nomor taolu dan dua dari sanda,” kata Airlangga dalam konferensi pers di ICE BSD, Tangerang, Minggu.
Secara keseluruhan, Indonesia selaku tuan rumah menurunkan 23 atlet terbaik yang terdiri dari 12 atlet untuk nomor taolu dan 11 atlet sanda.
Selama persiapan, atlet taolu dengan masing-masing enam atlet putra dan putri berada di bawah arahan pelatih asal China, Zhang Yong Sheng dibantu David Hendrawan (DKI Jakarta) dan Probo Muljono (Jawa Timur).
Sementara 11 atlet yang terdiri dari delapan putra dan tiga putri juga diasuh pelatih China Xia Hong dibantu Hermansyah Mongisidi (Jawa Tengah), Mohammad Selamat (Jawa Tengah), dan Hotma Dearma Purba (Sumatera Utara).
Meski begitu, Airlangga juga mengakui persaingan dalam WJWC 2022 bakal ketat karena 60 negara dan dua regional menurunkan atlet terbaik mereka.
“Kejuaraan Dunia Wushu Junior edisi kedelapan ini menjadi yang terbesar. Untuk atlet Indonesia akan difokuskan untuk dipersiapkan menuju Olimpiade Remaja 2026,” kata Airlangga menambahkan.
WJWC 2022 juga menjadi penting bagi atlet karena wushu untuk kali pertama bakal di pertandingkan di Olimpiade Remaja V/2026 di Dakar, Senegal. Selain itu, Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 juga mengusung tema Road to Olympic.
Wushu sejauh ini memang belum masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.
Namun Airlangga optimistis pada Olimpiade 2032, olahraga bela diri asal China ini bisa turut disertakan dalam pesta terakbar dalam dunia olahraga tersebut mengingat wushu sudah tersebar di lebih dari 50 negara.