tribun-nasional.com –
KOMPAS.com – Tim Nasional Kriket Putri Indonesia tampil impresif pada laga persahabatan melawan Singapura dengan tajuk Bali Women’s T20 International Series.
Laga tersebut berlangsung di Lapangan Cricket Udayana Denpasar, Bali, pada 4-9 November 2022.
Timnas Cricket Putri Indonesia memenangkan enam laga yang dimainkan secara berturut-turut.
Pada laga pertama yang digelar pada Jumat (4/11/2022), Indonesia menang dengan raihan skor 164/2-69/10 dan unggul selisih 96 run.
Berlanjut ke laga kedua yang diselenggarakan pada Sabtu (5/11/2022), pasukan Garuda meneruskan tren positif dengan mencetak skor 170/2-49/10 dan menang dengan selisih 121 run.
Kemenangan terus diraih Kartini Muda di laga ketiga pada Minggu (6/11/2022) dengan skor 132/2-70/7, Indonesia unggul selisih 62 run. Sementara itu, di laga keempat pada (7/11/2022), pasukan Garuda kembali menang dengan skor 125/4-38/9 dan unggul selisih 87 run.
Konsistensi terus ditunjukkan bertahan hingga laga kelima pada Selasa (8/11/2022). Indonesia menang 164/2-21/3 D/L selisih 42 run dengan perhitungan run-rate.
Tren kemenangan berakhir hingga laga keenam, Timnas Cricket Putri Indonesia memilih bowling terdahulu dan berhasil menekan skor Singapura dengan 23 run pada over ke-17.
Selanjutnya, Indonesia mengamankan kemenangan pada over ke 5 dengan 24 run.
Nanda Sakarini (Bali), Maria Corozon (Papua), Mia Arda (Jawa Barat), Dara Agung (Bali), Laksmi Paramitha (Bali) dinobatkan sebagai player of the match pada laga persahabatan kontra Singapura ini.
Ketua Harian Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram S Yadav , mengungkapkan bahwa laga persahabatan ini merupakan strategi dalam mempersiapkan Timnas Cricket Putri untuk meraih prestasi tertinggi pada ajang multi-event tahun depan.
“Laga ini menjadi bukti kesiapan Timnas Putri Indonesia menghadapi SEA Games 2023 Kamboja dan juga Asian Games 2023 Hangzhou,” kata Abhiram S Yadav.
Dirinya juga menyebutkan bahwa komitmen PP PCI dalam menjalankan program Pelatnas mandiri jangka panjang merupakan salah satu faktor utama dalam kesuksesan Timnas Kriket Putri Indonesia dalam laga persahabatan tersebut.
“Mereka akan terus dibina dalam Pelatnas mandiri yang tentu membutuhkan dukungan dari pemerintah sehingga bisa mencapai hasil terbaik sesuai harapan,” tuturnya.
Timnas Kriket Indonesia tampil terakhir kali pada ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan pada saat itu hanya mampu menyumbangkan medali perak bagi Kontingan Indonesia.
Pelatih Timnas Cricket Putri Indonesia, Nuwan Shiroman , mengungkapkan bahwa program pengembangan atlet di Indonesia yang berjalan dengan baik dan merata memberikan dampak pada performa apik Timnas Cricket Putri Indonesia dalam laga persahabatan tersebut.
“Saya melihat Indonesia memiliki potensi besar untuk dapat berprestasi di kancah Cricket international,” ucap pelatih yang berasal dari Sri Lanka tersebut.
Kemenangan dalam enam laga persahabatan kontra Singapura tersebut akan mendongkrak peringkat Timnas Cricket Putri Indonesia yang sebelumnya menduduki peringkat ke-22 dunia.
Kemenangan juga diraih Timnas Cricket U-19 Putri Indonesia yang telah lolos ke Piala Dunia 2023.
Timnas Cricket U-19 Putri Indonesia mengalahkan Singapore Women’s Selection XI dalam tiga pertandingan yang digelar bersamaan.
Sebagai informasi, Singapore Women Selection XI merupakan tim informal dari Timnas Singapura.
Kemenangan tersebut dapat menjadi modal besar Timnas Cricket U 19 Putri Indonesia dalam menatap Piala Dunia tahun 2023 di Afrika Selatan mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.