4 Kepala Daerah Tersangka Korupsi Tahun 2022. Bakal Bertambah?

2 menit

Hingga pertengahan tahun 2022, terdapat sejumlah Kepala Daerah tersangka korupsi yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Siapa saja mereka? Baca informasinya di sini!

Beberapa pejabat publik di berbagai daerah berhasil ditangkap KPK terkait adanya dugaan korupsi.

Dari nama-nama yang terhimpun, jabatan yang diemban bukan kaleng-kaleng mulai dari Wali Kota sampai Bupati.

Siapa saja mereka?

Melansir berbagai sumber, berikut nama-namanya!

4 Kepala Daerah Tersangka Korupsi Hingga Pertengahan 2022

1. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi

kepala daerah tersangka korupsi

sumber: kompas.com

KPK menetapkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi sebagai tersangka korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemkot Bekasi, Jawa Barat.

Ketua KPK, Firli Bahuri, mengungkapkan modus Rahmat Effendi menggangsir uang miliaran rupiah yang membuatnya kini mesti menjalani hukuman.

Dalam jumpa pers yang digelar Januari 2022 lalu, Firli menyampaikan kasus korupsi yang menyeret Wali Kota Bekasi ini terjadi pada masa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kota Bekasi 2021.

Dalam ABPD Perubahan 2021, Pemkot Bekasi menetapkan belanja modal ganti rugi tanah dengan nilai total anggaran sebesar Rp286,5 miliar.

2. Bupati Bogor, Ade Yasin

kepala daerah tersangka korupsi

sumber: sindonews.com

Selanjutnya, kepala daerah tersangka korupsi lainnya melibatkan nama Ade Yasin yang menjabat sebagai Bupati Bogor.

Pada April 2022, KPK menetapkan Ade Yasin sebagai tersangka usai tertangkap dengan dugaan menyuap petugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.

Suap diduga diberikan supaya Kabupaten Bogor memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Ada pemberian uang dari Bupati Bogor melalui orang kepercayaan kepada anggota tim audit BPK perwakilan Jawa Barat,” kata Firli kala itu seperti dikutip tempo.co.

Sementara itu, melansir cnbcindonesia.com, dalam OTT, KPK mengamankan bukti uang dalam pecahan rupiah total Rp1,024 miliar.

Jumlah tersebut terdiri dari uang tunai Rp570 juta dan uang yang ada pada rekening bank dengan jumlah sekitar Rp454 juta.

3. Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin

bupati langkat korupsi

sumber: sindonews.com

KPK menetapkan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, sebagai tersangka penerima suap.

Melansir tempo.co, dia dicokok setelah kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 18 Januari 2022.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menerangkan bahwa tim mendapatkan barang bukti berupa uang sejumlah Rp786 juta,

“Barang bukti itu diduga hanya sebagian kecil dari penerima TRP,” katanya pada 20 Januari 2022.

Penangkapan berawal dari informasi yang diperoleh KPK mengenai adanya dugaan penerima uang oleh bupati yang mempunyai harta Rp85 miliar tersebut.

4. Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy

wali kota ambon korupsi

sumber: republika.co.id

Richard Louhenapessy dan dua orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait persetujuan izin prinsip pembangunan cabang ritel tahun 2022 di Kota Ambon, Maluku, dan penerima gratifikasi.

“Setelah upaya-upaya dan kerja keras KPK dalam rangka pengumpulan informasi, keterangan, dan juga bukti permulaan yang cukup, KPK tentu bekerja keras dengan pengumpulan bukti yang cukup,” kata Ketua KPK Firli Bahuri.

“Maka, pada malam hari ini, kami ingin sampaikan hasil kerja-kerja KPK,” tambahnya ketika jumpa pers, Jumat 13 Mei 2022 lalu.

***

Itulah beberapa kepala daerah tersangka korupsi, Sahabat 99.

Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah aman dan nyaman seperti Botania Lake Residence?

Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan