Cara mengeringkan air dalam septic tank memerlukan sejumlah alat tambahan sehingga proses pengeringannya dapat berlangsung cepat. Yuk, baca informasi lengkapnya di sini!
Pada beberapa momen, terutama ketika musim penghujan tiba, sering kali kita temui septic tank penuh dan meluap.
Apabila hal tersebut dibiarkan tanpa adanya penanganan khusus, tentu saja akan berdampak pada kesehatan lingkungan sekitar.
Selain itu, dampak lainnya bagi penghuni rumah adalah berpengaruh karena besar kemungkinan toilet mampat alias distribusi air atau limbah tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Tanda-tanda saluran air yang tersumbat bisa menunjukkan bahwa permukaan air telah naik ke atas bidang septic tank.
Dengan demikian, maka diperlukan cara atau tindakan cepat untuk mengeringkan air dalam septic tank.
Lantas, bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan?
4 Cara Mengeringkan Air dalam Septic Tank
1. Periksa Ketinggian Air Tanah
Proses pengeringan air untuk septic tank biasanya terletak antara 60 sentimeter sampai dengan 12 sentimeter dari permukaan tanah.
Sementara itu, bagian atas septic tank umumnya berada beberapa meter di bawah tanah.
Temukan keberadaan posisi septic tank di sekitar rumah dan periksa serta pastikan ketinggian air di area tersebut.
Jika kamu melihat genangan air di atas saluran pembuangan atau tangki, maka kemungkinan besar septic tank kebanjiran.
Sebaliknya, bila kamu tidak melihat genangan air, periksa ketinggian dengan menggunakan auger untuk menggali tanah.
Pilih tempat yang berjarak sekitar 300 sentimeter dari tangki dan 600 sentimeter dari saluran pembuangan.
Seandainya pengujian menunjukkan bahwa air berada di bagian atas tangki septic, maka tangki tersebut jangan digunakan.
Pemeriksaan ketinggian air tanah ini cukup penting supaya lebih efisien ketika proses pengeringan.
2. Tunggu Tanah Kering, Lalu Pompa
Cara mengeringkan air dalam septic tank selanjutnya adalah menunggu tanah sampai kering kemudian memompa tangki.
Dikarenakan tidak semua orang bisa dan mampu melakukan pemompaan tangki septic, ada baiknya kamu memanggil jasa tukang apabila dirasa perlu.
Untuk kamu ketahui, memompa septic ketika air masih menggenang di atasnya tidak disarankan lantaran justru lumpur di area sekitar bisa masuk ke tangki dan saluran pembuangan.
Nah, setelah kamu melihat adanya penurunan air tanah, lakukan pemompaan dengan segera.
Namun, sebelum itu, jangan melakukan langkah apa pun di dekat area septic tank guna menghindari tanah yang justru semakin gembur.
3. Kurangi Volume Air ke Saluran Pembuangan
Apabila terjadi genangan air di tanah, batasi jumlah air yang masuk ke saluran pembuangan sampai tingkat air tanah berada di bawah tangki septic tank.
Dengan demikian, kamu bisa mengurangi jumlah air mengalir ke sistem yang sedang mengalami gangguan.
Nah, untuk mengurangi volume air yang yang masuk ke tangki, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Salah satu di antaranya adalah mengurangi aktivitas mencuci perabotan seperti piring atau bahkan baju.
Selain itu, batasi pula volume air ketika mandi sehingga banyaknya air menuju saluran pembuangan bakal berkurang.
4. Perubahan Sistem Drainase
Kamu dapat melakukan instalasi “backflow preventer” untuk melindungi sistem tangki septic.
Alat ini bisa menjaga air limbah sehingga dapat keluar dari rumah ketika tangki septic mengalami keadaan darurat.
Tak hanya itu, gantilah perlengkapan yang terkait dengan air seperti pancuran, keran dan toilet dengan alat yang mengalirkan air rendah.
Pastikan pula storm drainage tidak mengalir ke area tangki septic, ya.
Jika telah sesuai, nantinya tidak akan ada lagi air yang berlebihan keluar ke tempat pembuangan.
***
Itulah cara mengeringkan air dalam septic tank, Sahabat 99.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah aman dan nyaman di kawasan Bekasi? Bisa jadi Premier Estate adalah jawabannya.
Yuk, kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan tempat tinggal idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.