Travel  

6 Tempat Wisata di Dunia yang Rawan Aksi Copet, Ada Menara Eiffel

6 Tempat Wisata di Dunia yang Rawan Aksi Copet, Ada Menara Eiffel

tribun-nasional.com – Mengunjungi sebuah tempat wisata menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menyibukkan, bahkan terkadang bisa membuat wisatawan lupa mengawasi barang bawaan.

Momen tersebut berpeluang jadi momen pencopetan oleh tangan-tangan jahil yang umumnya bekerja cepat.

Beragam tempat wisata di dunia telah dikenal sebagai tempat yang rawan aksi copet, namun ada beberapa yang dianggap paling rawan, berdasarkan laporan dari situs web pembanding harga asal Inggris Money.co.uk.

Kendati demikian, di mana pun wisatawan berlibur, tetaplah menjaga dan mengawasi barang bawaan agar momen liburan tetap berjalan lancar dan aman.

Tempat dengan persentase ulasan soal copet tertinggi

1. Mercado de Municipal de Benidorm, Spanyol

Kota Benidorm di Spanyol telah dikenal sebagai tempat wisata populer dengan salah satu daya tariknya berupa pasar. Adapun Mercado Municipal de Benidorm berarti pasar Kota Benidorm.

Namun, pasar tersebut menjadi lokasi rawan pencopet menurut ulasan dari TripAdvisor.

“Walau 48 ulasan yang menyebutkan soal pencopet mungkin bukan hal yang terlalu buruk, namun jumlahnya mencapai 17 persen dari keseluruhan ulasan untuk pasar di situs web tersebut,” bunyi keterangan dari laman resmi Money.co.uk, dikutip Sabtu (14/1/2023).

Beberapa ulasan menerangkan bahwa pencopet di lokasi itu umumnya menggunakan berbagai trik dari cangkir dan kacang sebagai pengalih perhatian.

2. Athens Metro, Yunani

Athens Metro adalah sistem transportasi umum berupa kereta api di Ibu Kota Yunani, Athena.

Walau stasiun dalam sistem ini dikenal sebagai tempat rawan aksi copet, namun Athens Metro merupakan salah satu cara termudah untuk menjelajahi Kota Athena.

Terdapat 15,2 persen ulasan terkait Athens Metro yang menyebut soal pencopet.

3. Colon Street, Filipina

Colon Street merupakan salah satu jalan tertua di Filipina yang berada di Kota Cebu. Konon, nama jalan ini diambil dari nama Christopher Columbus atau Cristobal Colon yang dianggap sebagai penemu Benua Amerika.

Jalan ini jadi salah satu jalan yang sering dipadati oleh wisatawan, serta terdiri dari pertokoan, perkantoran, dan bioskop.

Namun, wisatawan diimbau untuk berhati-hati karena sebesar 11,65 persen ulasan menyebut soal aksi copet di Colon Street.

Tempat dengan ulasan soal copet paling banyak

Di bawah ini adalah peringkat tiga teratas dari daftar tempat dengan jumlah ulasan paling banyak secara keseluruhan.

1. Las Ramblas, Spanyol

Terletak di Spanyol, Las Ramblas menjadi tempat pejalan kaki yang melalui Kota Barcelona.

Tentunya Las Ramblas dapat ramai pada waktu-waktu tertentu, terutama saat peak season atau musim liburan. Waktu tersebut dinilai sebagi waktu yang ditunggu-tunggu pencopet untuk beraksi.

Adapun Las Ramblas memiliki jumlah ulasan terbanyak terkait copet yakni 3.271 ulasan.

2. Menara Eiffel , Perancis

Menara Eiffel jadi salah satu destinasi wisata populer yang berada di Paris, Perancis, namun bukan berarti tempat ini bebas copet.

Pada tahun 2015, dikutip dari dw.com, Menara Eiffel pernah ditutup karena para petugas semakin khawatir akan keberadaan pencopet. Bahkan, pencopet secara rutin mengganggu pekerja dan wisatawan yang ada.

Pada tahun 2019, polisi telah menahan 19 orang yang diduga menjadi pemimpin gerombolan copet yang beroperasi di area sekitar Menara Eiffel.

Jika mengunjungi tempat ini, wisatawan diimbau untuk waspada khususnya saat berjalan di jalan utama dari stasiun kereta api ke menara tersebut.

Dari laporan, terdapat 2.569 ulasan yang menyinggung soal aksi copet di Menara Eiffel.

3. Trevi Fountain, Italia

Ada 2.206 ulasan soal pencopet di Trevi Fountain atau Air Mancur Trevi di Roma, Italia.

Trevi Fountain jadi salah satu lokasi yang kerap ditargetkan oleh pencopet, khususnya saat wisatawan memadati tempat wisata ini.

Untuk diketahui, ada tradisi melempar koin ke air mancur melalui bahu sebelah kiri yang dipercaya dapat membawa keberuntungan. Si pelempar koin juga diyakini akan kembali lagi ke Roma nantinya.

Metodologi

Dilansir dari situs web resminya, perusahaan pembanding harga ini pertama-tama membuat daftar atraksi dan stasiun transportasi berdasarkan artikel-artikel yang memuat nama lokasi yang rawan pencopetan, sekaligus mencari istilah pickpockets (pencopet) di TripAdvisor.

Untuk masing-masing tempat wisata ini, jumlah ulasan di Tripadvisor diambil, serta jumlah yang berisi kata “pickpocket” dan “pick pocket”.

Ulasan-ulasan yang mengandung pickpockets tersebut kemudian dihitung sebagai persentase dari total ulasan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.