tribun-nasional.com – Tingkat okupansi hotel di Kalimantan Barat meningkat hingga 85 persen saat libur Tahun Baru Imlek 2023. Tahun ini perayaan tersebut jatuh pada Minggu (5/1/2023).
“Kalau hari biasa tingkat hunian hotel rata – rata hanya 65 persen maksimal. Nah, saat Imlek mencapai 85 persen,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat Yuliardi Qamal, dikutip dari Antara, Kamis (26/1/2023).
Adapun peningkatan tingkat okupansi diprediksi akan kembali terjadi saat perayaan Cap Go Meh pada Minggu (5/2/2023) mendatang.
Bahkan, Yuliardi menyampaikan bahwa tingkat okupansi hotel akan mencapai 100 persen di Kota Singkawang, salah satu pusat perayaan Cap Go Meh 2023. Saat ini sebagian besar kamar hotel di kota tersebut sudah dipesan oleh wisatawan.
“Untuk acara Cap Go Meh di Singkawang mendatang dipastikan tingkat hunian hotel 100 persen, bahkan nanti banyak tamu juga yang harus menginap di homestay karena hotel yang ada semua penuh,” terangnya.
Dicabutnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Desember 2022 lalu, kata dia, turut membangkitkan sejumlah hal hingga akhirnya berdampak terhadap tingkat okupansi hotel.
Sebagai informasi, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa (3/1/2023) menunjukkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kalimantan Barat pada November 2022 adalah 57,09 persen, atau naik 6,60 poin dibandingkan Oktober 2022 yang sebesar 50,49 persen.
Sementara itu, TPK hotel non-bintang di Kalimantan Barat mengalami penurunan dari 29,79 persen menjadi 27,72 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.