tribun-nasional.com – Serangan dapat disebabkan oleh asupan makanan yang dikonsumsi.
Salah satu buah yang sering dipertanyakan adalah apakah tomat termasuk makanan yang perlu dihindari?
Sejumlah makanan memang dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam darah, terlebih jika kadar purinnya tinggi.
Namun tidak tergolong sebagai makanan dengan purin tinggi, artinya buah yang satu ini cukup aman bila dikonsumsi.
Meski begitu, penelitian menunjukkan beberapa fakta lain bahwa tomat dapat memicu nyeri sendi pada sebagian pasien asam urat.
Fakta tomat bagi penderita asam urat
Melansir Healthline, buah dengan rasa asam segar ini bisa memicu . Sejumlah studi membuktikan bahwa ada hubungan antara tomat dan asam urat.
Studi tersebut mengungkap bahwa orang yang terlalu banyak makan tomat cenderung memiliki kadar dibandingkan mereka yang mengonsumsinya dalam batas wajar.
Namun hal tersebut rupanya tidak berlaku pada semua orang yang didiagnosis menderita penyakit asam urat.
Dengan kata lain, faktor genetika dan kondisi medis tertentu pada pasien dapat memengaruhi periode kekambuhan.
Beberapa penderita asam urat mungkin merasakan efek samping setelah makan , sedangkan yang lainnya tidak merasa keluhan apapun.
Hal ini pula yang memicu perdebatan di antara praktisi medis, sebab tomat tergolong buah yang bermanfaat bagi kesehatan.
Nutrisi tomat
Tomat termasuk sebagai yang mengandung vitamin C, antioksidan dan likopen yang dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Jika dikonsumsi secara rutin, secara umum manfaatnya dapat menurunkan intensitas peradangan termasuk pada sendi.
Manfaat ini sebetulnya dapat merupakan kabar baik bagi penderita asam urat yang kerap mengalami serangan di bagian sendi.
Sebab kandungan antioksidan, vitamin C dan likopen dapat berperan untuk mengurangi gejala nyeri sendi.
Tapi di sisi lain, ada fakta menyebutkan bahwa tomat sebaiknya dihindari bagi sebagian orang.
Tomat menyebabkan asam urat
Para ahli juga menemukan bahwa tomat dapat berisiko bagi .
Di dalam buah ini, peneliti menemukan bahwa tomat mengandung dua pemicu serangan asam urat yang potensial.
Senyawa itu disebut asam fonelat dan juga glutamat dalam jumlah yang kecil.
Beberapa orang mungkin dapat mengalami serangan asam urat, sedangkan yang lainnya tidak demikian.
Tingkat sensitivitas tubuh yang dipicu oleh faktor genetika atau kondisi medis tertentu dalam menerima asupan asam fonelat dan glutamat yang dikatakan menjadi pemicu serangan asam urat.
Untuk mengetahui boleh atau tidak mengonsumsi tomat, sebaiknya penderita asam urat perlu berkonsultasi dulu ke dokter untuk mengetahui kondisi medisnya hingga beberapa makanan yang sebaiknya dihindari.
Jika setelah makan tomat atau makanan lain yang mengandung tomat dan muncul reaksi seperti nyeri sendi, salah satu cara paling aman adalah mengganti tomat dengan buah atau sayuran lainnya.
Beberapa asupan lain yang memiliki nutrisi mirip seperti tomat namun tidak memicu serangan asam urat adalah paprika, labu, terong dan buah bit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.