tribun-nasional.com – Hidup bahagia dengan mental yang sehat tentu merupakan keinginan semua orang. Hanya saja, banyak pula yang masih merasa kesulitan untuk mencapainya.
Padahal kenyataannya, memprioritaskan kesehatan mental agar lebih bahagia tidak terlalu sulit.
Bahkan, sekadar tertawa saja sudah bisa membuat diri lebih bahagia dan mengurangi stres.
Lalu selain tertawa, sebenarnya ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan agar hidup lebih bahagia.
-
Biasakan untuk relaksasi diri
Tentu, ada kalanya kita merasa sangat stres atau kewalahan.
Namun untungnya, kita dapat mengatasinya dengan mengimplementasikan teknik relaksasi ke dalam keseharian kita demi mengendalikan stres.
Misalnya, dengan melakukan meditasi yang dapat mengurangi stres dan memperbaiki mood.
Jika tidak suka meditasi, kita bisa lho membiasakan diri untuk melakukan kegiatan relaksasi lain, seperti menarik napas dalam-dalam, membaca, hingga mandi busa.
-
Bersyukur
Membiasakan diri untuk bersyukur juga dapat menjadi cara untuk lebih positif dalam menjalani hidup dengan manfaat berikut ini:
- Mengurangi stres
- Meredakan gejala depresi
- Memperbaiki mood
Jadi di tahun 2023 ini, luangkan waktu untuk melakukan refleksi diri dan mengucapkan rasa syukur dan terima kasih pada orang-orang di sekitar kita.
Menuliskan hal yang kita syukuri pun dapat membantu.
-
Hargai interaksi sosial
Menghabiskan waktu dengan orang lain terkadang bisa memperbaiki mood atau mengubah pandangan kita akan banyak hal.
Metode yang sama pun mampu mengurangi rasa kesepian dan dapat memberikan dukungan mental yang dibutuhkan agar lebih bahagia.
Jika tidak bisa bertemu langsung, chatting atau video call juga bisa menjadi cara untuk tetap bersosialisasi.
-
Jaga kesehatan tubuh
Selain metal, tentu kesehatan fisik pun perlu dijaga untuk membuat diri lebih bahagia. Jadi di tahun 2023 ini, jaga kesehatan fisik dengan memperbaiki hal berikut ini:
- Tidur yang cukup untuk memberi otak istirahat dan menghadapi stres lebih baik.
- Memerhatikan makanan dan hidrasi dengan mencoba memakan makanan yang dapat meningkatkan kebahagiaan. Lalu, jangan lupa meminum cukup air guna menurunkan risiko kecemasan dan depresi.
- Olahraga untuk memperbaiki mood, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kepercayaan diri.
-
Perhatikan penggunaan sosial media
Penggunaan sosial media berlebih kerap dikaitkan dengan memburuknya gejala kecemasan dan depresi, perasaan selalu kurang tidur, dan kebiasaan tidur yang tidak sehat.
Untuk itu, sebaiknya gunakan sosial media dengan taktik berikut ini:
- Beri batasan waktu untuk menggunakan sosial media
- Jangan memulai dan mengakhiri hari dengan sosial media
- Gunakan waktu yang biasa dihabiskan untuk menggunakan sosial media untuk melakukan hal yang dapat membawa rasa bahagia dan relaksasi
-
Journaling
Journaling bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah kesehatan mental seseorang dengan cara mencurahkan perasaan lewat tulisan.
Bahkan, sebuah studi yang dilakukan tahun 2018 menemukan bahwa menulis jurnal sea,a 15 menit per harinya dapat mengurangi stres dan perasaan cemas.
Lalu, studi lainnya juga menemukan bahwa journaling dapat membantu mengatasi gejala depresi dan PTSD atau gangguan stres pascatrauma.
-
Tertawa
Terkadang, tertawa adalah obat terbaik.
Karena itu, saat merasa cemas atau stres, buatlah diri sendiri tertawa. Misalnya, dengan menonton acara TV atau film lucu favorit kita dan masih banyak lagi.
Namun yang perlu diingat, meningkatkan kesehatan mental tidak akan terjadi secepat itu. Jadi, biasakan saja untuk melakukan beberapa kebiasaan yang membuat bahagia di atas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
