tribun-nasional.com – Artis Anang Hermasyah membuka usaha kuliner di Kota Cirebon, Jawa Barat, dengan berkonsep bistro, di mana beragam menu disediakan seperti kue, makanan ringan, hingga makanan berat, dan diharapkan dapat lebih dekat dengan para penggemar.
“Konsep bistro ini ada tiga, satu di Bekasi, Pontianak, dan Kota Cirebon,” kata Anang di Cirebon, Sabtu, saat membuka usaha kulinernya di salah satu mal di Kota Cirebon.
Anang mengatakan usaha kuliner yang dibuka di Kota Cirebon berlabelLu’miere ini adalah cabang usahanya setelah membuka usaha yang sama di beberapa daerah lainnya.
Ia menjelaskan konsep yang diusung untuk cabang di Kota Udang ialah Lu’miere Bistro yang menyajikan berbagai menu makanan dan minuman andalannya dari mulai hidangan pembuka hingga penutup. Salah satu menu best seller dari Lu’miere adalah crispy puff yang memiliki enam varian, yakni chocolate puff, durian, vanilla, strawberry, biscoff, dan milo puff.
Menurutnya menu tersebut merupakan kue sus klasik asal Prancis yang berisi krim lembut, bahkan tampilannya terasa garing di luar dan lembut di dalam. Saat digigit, krimnya langsung lumer.
Anang memastikan resep yang digunakan untuk membuat kue di seluruh cabang Lu’miere termasuk di Cirebon merupakan kreasi istrinya, Ashanty.
“Dapat kami pastikan kue yang dinikmati di Cirebon sama seperti kue yang kami makan, (yang merupakan resep dari Ashanty),” tuturnya.
Anang menambahkan Cirebon menjadi kota ketiga untuk lokasi Lu’miere Bistro setelah Bekasi dan Pontianak, sedangkan gerai lainnya mengusung konsep cake shop. Ia berkomitmen untuk menghadirkan kuliner berkualitas yang harganya terjangkau seperti halnya crispy puff yang dibanderol Rp20 ribu dan chiffon lava cake Rp93.400.
Selain itu lanjut Anang, menu spesial lain yang tersedia di Lu’miere Bistro Cirebon yaitu seperti Roasted Chicken hingga Seafood Kluwek Butterice yang merupakan kreasi dari chef Renata.
Menu tersebut terdiri dari campuran olahan laut seperti cumi-cumi, udang, ikan, dan lainnya yang disajikan bersama nasi dari beras basmati yang bentuknya lonjong serta berwarna hitam karena campuran kluwek.
“Di sini tidak hanya kue, namun ada beragam jenis makanan dan minuman yang kami sediakan, karena berkonsep bistro,” katanya.
Anang mengaku bahwa usaha yang digeluti saat ini sudah teruji, bahkan pada masa pandemi COVID-19 pun masih bisa bertahan hingga sekarang, sehingga ia yakin akan terus membuka cabang di kota lainnya.
Selain itu, lanjut Anang, banyak penggemar yang menginginkan hadirnya toko kue miliknya, dan bahkan dari hasil penelitian bahwa Kota Cirebon sangat menjanjikan, mengingat di sini juga merupakan kantong penggemarnya.
“Kota Cirebon ini salah satu kantong ‘fans’ sehingga kami yakin bisa berkembang positif,” kata Anang.