tribun-nasional.com – Kawasan Malioboro bisa dikunjungi hingga 10.000 wisatawan selama akhir pekan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto menilai, hal ini dipandang sebagai sesuatu yang positif dan menunjukkan bahwa Malioboro kian pulih setelah terdampak pandemi Covid-19.
“Bisa dikatakan kondisi saat ini sudah semakin baik, sudah mulai normal atau hampir sama seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19. Mudah-mudahan, kondisi seperti ini bisa terus terjaga,” ujar Ekwanto di Yogyakarta, Minggu (5/2/2023), seperti dikutip Antara.
Ia menyebutkan, pada hari biasa, kawasan wisata populer di Kota Pelajar itu bisa dikunjungi sekitat 4.000-6.000 orang per hari. Sementara pada akhir pekan bisa mencapai 5.000-10.000 orang per hari.
Meski ramai pada akhir pekan, peningkatan pengunjung menurutnya sudah terasa pada hari-hari jelang akhir pekan, seperti Rabu.
Ini terlihat dari padatnya tempat-tempat parkir di sekitar Malioboro yang tidak hanya dipenuhi pengunjung dengan kendaraan pribadi, tetapi juga bus rombongan wisata.
Adanya kegiatan yang diselenggarakan di Malioboro menurutnya turut membantu meningkatkan angka kunjungan. Salah satunya Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) yang belum lama ini diselenggarakan.
“Ini patut disyukuri karena akan menjadi berkah bagi semua pelaku usaha di kawasan tersebut,” kata dia.
Belum pulih total
Meski menunjukkan pemulihan, namun angka kunjubgan wisatawan ke Malioboro menurut Ekwanto belum kembali seperti sebelum pandemi.
Sebelumnya, kata dia, kunjungan wisatawan pada akhir pekan bisa mencapai sekitar 15.000 orang.
“Namun demikian, kondisi di sepanjang Januari hingga awal Februari ini menunjukkan indikasi yang positif dan bisa membawa optimisme untuk seluruh pelaku usaha di kawasan tersebut,” ujar Ekwanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.