Bacaan tahiyat akhir sampai salam haruslah diketahui umat Islam dengan benar saat melaksanakan salat karena memiliki keutamaan yang tak ternilai. Yuk, pelajari pada artikel ini!
Salat adalah kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia yang harus dilakukan tepat waktu dan secara benar.
Selain gerakan, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah bacaan saat salat.
Dari sekian bacaan salat, tahiyat akhir atau tasyahud merupakan rukun salat setelah sujud kedua pada rakaat terakhir.
Oleh karena itu, seorang muslim wajib menghapal dan memahami bacaan tahiyat akhir tersebut.
Melansir buku “Risalah Tuntunan Shalat Lengkap” oleh Moh. Rifa’i, sebelum tahiyat akhir, kamu juga harus membaca bacaan tahiyat awal.
Bacaan tahiyat awal dan tahiyat akhir sebetulnya tidak berbeda karena yang membedakan hanyalah penambahan selawat nabi.
Adapun bacaan tahiyat awal dan artinya sebagai berikut ini.
Tahiyat awal latin:
“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli ‘alaa Muhammad.”
Adapun untuk bacaan tahiyat akhir, simak selengkapnya seperti melansir buku Risalah Tuntunan Shalat dan sumber lainnya.
Bacaan Tahiyat Akhir yang Benar
1. Bacaan Tahiyat Akhir sampai Salam
A. Bacaan tahiyat akhir arab:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
B. Tahiyat akhir latin:
“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
Allaahumma shalli’alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik’alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.”
C. Arti tahiyat akhir:
“Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
2. Bacaan Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Bacaan latin:
“Assalaamu alaikum wa rahmatullah.”
Artinya:
“Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”
Waktu membaca salam yang pertama diawali dengan menengok ke kanan dan salam yang kedua menengok ke kiri.
3. Doa Tahiyat Akhir
Sahabat 99, membaca doa tahiyat akhir diperbolehkan oleh sejumlah ulama.
Dalam Kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 2 dari detikcom, Prof Wahbah Az Zuhaili menerangkan bahwa doa yang dibaca adalah doa yang ma’tsur.
Doa tahiyat akhir:
“Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.” (HR. Bukhari Muslim).
4. Bacaan NU
Nahdlatul Ulama memiliki bacaan bacaan tasyahud tersendiri.
Melansir NU Online, simak selengkapnya di bawah ini.
Bacaan tahiyat akhir NU:
“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah.
Allahhumma shalli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa sayyidina Ibraahim, wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahim. Wabaarik ‘alaa sayyidina Muhammad, wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa sayyidina Ibraahim, wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahim. Fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.
Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wamin adzabin nar. Wamin fitnatil mahya wal mamati wamin fitnatil masihid dajjal. Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ala dinik.”
5. Bacaan Muhammadiyah
Bacaan salat Muhammadiyah pada bacaan tasyahud diawali tahiyat awal kemudian lanjut membaca tahiyat akhir lengkap dengan doanya.
Bacaan tahiyat akhir Muhammadiyah:
“Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad. Kamaa shallaita ‘alaa ibraahiim wa aali ibraahiim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa aali Muhammad. Kamaa baarokta ‘alaa ibraahiim wa aali ibraahiim. Innaka hamiidummajiid.
Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam. Wamin ‘adzaabil qobri. Wamin fitnatil mahyaa walmamaati. Wamin syarri fitnatil masiihiddadjaal.”
***
Semoga bermanfaat, ya…
Simak artikel menarik lain di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cek rumah impian dari sekarang hanya di www.99.co/id dan rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Yuk, cek ragam promo terbatas salah satunya dari Cendana Homes!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.