tribun-nasional.com – Sistem operasi Android sengaja dirancang dalam ukuran kecil, sehingga bisa berjalan di berbagai perangkat mobile. Normalnya, sistem operasi Android di HP ‘hanya’ memakan memori di kisaran 20GB, bahkan biasanya lebih rendah.
Namun, ada yang aneh dari Galaxy S23 Ultra. Beberapa pengguna mengeluh di Twitter karena melihat fakta menohok bahwa sistem software pada HP tersebut memangkas kapasitas memori hingga 60GB.
Sistem software pada HP mencakup sistem operasi beserta aplikasi bawaan yang langsung terinstal ketika pertama kali menghidupkan HP atau kerap disebut bloatware.
It’s still 57gb after separating the apps. And this is only two days into using the S23 Ultra. I’d hate to see it after a year or even 6 months. pic.twitter.com/STbdfWQMez
Bagi pengguna Galaxy S23 varian reguler yang memilih kapasitas memori 128GB, tentu sistem internal 60GB jadi masalah besar karena sudah mengambil 50% dari penyimpanan.
Sebagai perbandingan, Google Pixel 7 Pro hanya mengambil kapasitas memori sebesar 15GB untuk sistem software.
Di HP Galaxy A12 dengan Android 11 milik tim CNBC Indonesia, kapasitas yang diambil sistem software cuma 18.51GB. Sementara itu, di Galaxy A50s dengan Android 11, sistem software yang terambil cuma 15,85GB.
Lantas, ada apa dengan Galaxy S23 Ultra? Bagi pengguna HP Samsung pasti sudah tak asing dengan banyaknya aplikasi bawaan Samsung yang sebenarnya cuma seperti kloning dari aplikasi bawaan Google.
Jadi, di HP Samsung, pengguna mendapatkan dua browser, dua voice assistant, dua aplikasi pesan singkat, dua aplikasi keyboard, dan sebagainya.
Sebagian dari aplikasi bawaan Samsung pun tak bisa dihapus. Beberapa di antaranya adalah Samsung Internet, Samsung Members, Samsung Music, Samsung Kids, Bixby Dictation, Samsung Health, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Samsung juga memberlakukan sistem bidding untuk aplikasi pihak ketiga yang terpatri di dalam HP-nya. Beberapa aplikasi bawaan non-Samsung dan non-Google misalnya Facebook, Twitter, dan Netflix.
Namun, hingga kini belum jelas apa yang sebenarnya dibenamkan Samsung sampai membuat sistem software di Galaxy S23 Ultra membengkak sampai 60GB. Jika memilih model dengan memori 512GB atau 1TB, barangkali hal ini tak jadi masalah. Namun, untuk memori 256GB, hal ini bisa jadi mengganggu fleksibilitas untuk menyimpan data lain yang lebih penting.