tribun-nasional.com – Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih meminta agar Indonesia Development League (IDL) bisa segera diselenggarakan secepatnya yang bertujuan untuk mengembangkan atlet-atlet muda.
“Development League ini harus segera diadakan. Karena ini adalah tempat pembinaan yang kosong,” kata Kosasih kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Dia menyebutkan, liga bola basket yang khusus untuk pemain berusia 18 hingga 23 tahun itu merupakan ajang pematangan para bibit-bibit pemain muda sebelum beranjak pada kejuaraan yang lebih profesional.
Kosasih tidak menginginkan pemain basket usia SMA langsung bisa berkompetisi di level Indonesia Basket League (IBL). Dia menegaskan agar para pemain muda itu harus melalui proses pembinaan yang matang, salah satunya dengan mengikuti kompetisi IDL.
“Saya minta Development League menjadi saringan buat kita untuk menciptakan pemain yang benar-benar siap bermain di atas. IBL itu tempat atlet untuk terbang, IDL ini adalah tempat anak-anak untuk belajar terbang,” kata dia.
Kosasih menggambarkan dalam IDL tersebut memungkinkan para pemain muda untuk bermain minimal sebanyak 20 hingga 30 gim dalam suatu kompetisi. Tujuannya untuk mengembangkan sekaligus pembinaan para atlet basket baru.
“Tujuan saya supaya anak-anak yang bermain di IBL adalah anak-anak yang sudah mateng, bukan dikarbit,” katanya.
Kosasih mengemukakan dirinya dalam waktu dekat mengirimkan surat ke daerah untuk segera mendaftarkan para pemain yang akan berlaga pada IDL.