tribun-nasional.com – Saat ini ada banyak bahan perawatan kulit (skincare) yang ternyata juga bermanfaat sebagai perawatan rambut , salah satunya glycolic acid .
Glycolic acid disebut dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala dengan membantu menghilangkan ketombe.
Namun, bagaimana pendapat para ahli dermatologi mengenai manfaat glycolic acid terhadap kesehatan rambut ini?
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan berikut ini.
Manfaat glycolic acid untuk rambut
“Glycolic acid adalah asam alfa hidroksi, sebuah eksfoliator yang bekerja untuk menggeser sel kulit mati dari lapisan kulit luar dengan melarutkan dan mengangkat zat-zat yang menyebabkan sel kulit mati membentuk kelompok.”
Demikian penuturan dokter spesialis kulit yang berbasis di La Jolla, California dan pendiri AziMD Skincare, Azadeh Shirazi.
Menurut Azadeh Shirazi, hal ini dapat sangat membantu bagi seseorang yang mengalami ketombe.
“Dokter kulit telah menggunakannya selama beberapa dekade dalam mengobati kondisi seperti dermatitis seboroik atau psoriasis,” kata Shirazi.
“Ini juga merupakan magnet kelembapan, yang meningkatkan hidrasi dan pasokan hyaluronic acid alami,” lanjut dia.
Ada pun manfaat lain dari glycolic acid untuk rambut adalah:
• Meningkatkan kesehatan kulit
Menurut Shirazi, glycolic acid dapat mengelupas sel kulit mati dan memungkinkan kulit kepala untuk memperbarui dirinya sendiri.
Oleh karena itu, bahan ini mampu meningkatkan kesehatan kulit kepala dan rambut secara keseluruhan.
“Proses pembaharuan sel yang didorong oleh glycolic acid bermanfaat untuk mengatasi penuaan pada kulit kepala dan rambut,” kata dia.
• Menghilangkan minyak berlebih
“Glycolic acid juga dapat membantu mengangkat sebum (minyak) berlebih dan melarutkan penumpukan produk sehingga [rambut dan kulit kepala] menjadi lebih bersih dan segar,” kata Shirazi.
• Mencegah kerusakan rambut
Glycolic acid juga telah terbukti secara klinis menjaga kelembapan untuk memperkuat rambut dan mencegah kerusakan rambut.
“Menambahkannya ke dalam formulasi perawatan rambut akan menutrisi dan melumasi rambut, mengurangi kekusutan dan gesekan, serta membuatnya lebih mudah untuk disisir dan ditata,” ujar Shirazi.
• Mencegah jerawat
Baru-baru ini, glycolic acid telah terbukti memiliki efek antimikroba sehingga berguna untuk mengurangi ragi dan bakteri yang berperan dalam jerawat kulit kepala atau dermatitis seboroik.
Mempertimbangkan jenis rambut
Berdasarkan manfaat glycolic acid, seseorang yang memiliki ketombe atau kulit kepala berminyak mungkin lebih cenderung memilih bahan ini.
“Ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki kulit kepala berminyak,” ungkap Shirazi.
Ketika berbicara tentang jenis rambut, pertama-tama kita harus mempertimbangkan kondisi kulit kepala terlebih dulu.
“Berhati-hatilah jika kita memiliki kulit sensitif, luka terbuka, rambut rontok, kulit kepala gatal, atau ruam kulit,” terangnya.
Sementara beberapa bahan bersifat universal dengan risiko iritasi atau kerusakan yang rendah, namun glycolic acid perlu digunakan dengan anjuran dokter.
“Glycolic acid mungkin tidak bermanfaat untuk semua jenis kulit kepala atau rambut, jadi konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakannya,” jelas Shirazi.
“Ini adalah asam, jadi penggunaan jangka panjang dapat melemahkan rambut dan menyebabkan kerontokan.”
“Maka, ini harus digunakan dalam konsentrasi rendah dan terbatas pada satu hingga dua kali seminggu untuk memulai, kemudian mungkin tidak lebih dari bulanan tergantung pada formulasi yang kita gunakan,” sambung dia.
Menurut Shirazi, untuk kulit kepala kita bisa menggunakannya 1-2 kali seminggu, karena penggunaan yang berlebihan akan merusak pelindung kulit kepala dan menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan.
“Hindari menggunakannya jika kita memiliki kulit sensitif atau baru saja menjalani perawatan kulit kepala, atau penggunaan alat styling rambut dan tidak cocok untuk rambut yang diwarnai atau rusak,” ungkap dia.
Cara menggunakan glycolic acid untuk rambut
Jika dokter kulit merekomendasikan glycolic acid untuk kulit kepala kita, penting menggunakannya dengan benar untuk hasil yang optimal.
Para ahli merekomendasikan 1-2 kali seminggu, tetapi tidak lebih dari itu.
“Sama halnya dengan cara kita menggunakan eksfoliator pada kulit, penting untuk tidak melakukan eksfoliasi berlebihan pada kulit kepala karena hal ini dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan,” ungkap ahli dermatologi di Cornell University, Marisa Garshick, MD.
Secara umum, lebih baik menggunakan glycolic acid pada malam hari daripada siang hari, karena dapat membuat kulit kepala dan rambut lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Dalam hal pengaplikasian, kita juga harus mengikuti petunjuk berdasarkan produk yang digunakan pada kulit kepala atau rambut.
“Glycolic acid dapat ditemukan di berbagai produk kulit kepala, termasuk scrub, serum, masker, dan sampo,” kata Garshick.
“Beberapa produk juga dirancang untuk diaplikasikan pada kulit kepala dan dibiarkan selama 5-10 menit sebelum keramas,” imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.