tribun-nasional.com –
WARSAWA, KOMPAS.com – Polandia akan menutup penyeberangan perbatasan utama dengan Belarus sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Polandia Mariusz Kaminski di Twitter pada Kamis (9/2/2023) melalui Twitter.
Penutupan penyeberangan perbatasan dari Polandia ke Belarus terjadi saat hubungan antara kedua negara jatuh ke titik terendahnya selama beberapa tahun terakhir.
Hubungan yang sudah tegang antara Warsawa dan Minsk semakin panas pada Rabu (8/2/2023) ketika seorang jurnalis asal Polandia, Andrzej Poczotetapi, dijatuhi hukuman delapan tahun penjara oleh pengadilan Belarus.
Menurut Polandia, persidangan di Belarus bermotivasi politik, sebagaimana dilansir Reuters.
“Karena kepentingan keamanan negara, saya memutuskan untuk menangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut mulai 12.00 pada 10 Februari tahun ini lalu lintas di perbatasan Polandia-Belarusia di Bobrowniki,” tulis Kaminski di Twitter.
Bobrowniki, yang terletak lebih dari 200 kilometer (km) sebelah timur laut Warsawa, adalah salah satu titik penyeberangan utama antara Polandia dan Belarus.
Kaminski menuturkan, karena Poczotetapi dijebloskan ke penjara, dia akan mengajukan beberapa orang yang terkait dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko untuk dimasukkan ke daftar sanksi.
Kementerian Luar Negeri Belarus dan Kedutaan Belarus di Warsawa tidak dapat segera dihubungi Reuters untuk dimintai komentar.
Sejauh ini, Polandia menjadi tempat perlindungan utama bagi para penentang rezim Lukashenko.
Selain itu, Warsawa juga menjadi salah satu sekutu paling setia Kyiv sejak sekutu Belarus, Rusia, menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Pada 2021, Polandia dan Uni Eropa mengatakan, Minsk telah merekayasa krisis migran di perbatasannya, sebuah tuduhan yang dibantah Belarus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.