Bantu Penanganan Korban Gempa Turki-Suriah, Kemenkes Berangkatkan 65 Tenaga Medis

Bantu Penanganan Korban Gempa Turki-Suriah, Kemenkes Berangkatkan 65 Tenaga Medis

tribun-nasional.comIndonesia turut memberikan bantuan untuk menangani korban gempa bumi di Turki dan Suriah . Diketahui, 65 tenaga medis pun diberangkat oleh Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) untuk membantu penanganan.

Berdasarkan keterangan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya, ke-65 tenaga medis tersebut akan diberangkatkan pada hari ini, Senin, 13 Februari 2023.

“Tim medis ini akan diberangkatkan pada Senin (13 Februari 2023), dalam satu kloter dengan pesawat khusus,” katanya, dikutip pada Senin, 13 Februari 2023.

Sumarjaya menjelaskan, tenaga medis yang diberangkatkan tersebut terdiri dari dokter spesialis, tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung kesehatan. Adapun, dokter spesialis mencakup spesialis bedah, spesialis ortopedi, dan spesialis anestesiologi.

Baca Juga: Dagangan Sepi Pembeli Sejak Ada Tol Cisumdawu, Pedagang Kirim Ubi Busuk dan Tahu Basi ke Kantor CKJT

Kemudian, ada pula ahli pediatri, spesialis emergensi, spesialis kandungan, dan psikiater. Sementara itu, tenaga kesehatan yang berangkat terdiri dari dokter umum, perawat kamar bedah, perawat IGD, perawat ICU, psikolog, farmasi, bidan, epidemiolog, ahli gizi, dan kesehatan lingkungan.

Adapun, tenaga pendukung kesehatan mencakup koordinator kesehatan, logistik, dan administrasi. 65 orang tim medis dari Kemenkes nantinya juga akan berangkat dengan tim medis dari instansi lainnya dari TNI, Polri, dan BNPB. Sehingga, akan ada 104 orang yang diberangkatkan.

“Nantinya tim kesehatan dari Kemenkes akan bergabung dengan 39 tenaga medis dari TNI, Polri, dan BNPB sebagai Emergency Medical Team (EMT),” ujar Sumarjaya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Bantuan yang diberikan Tim EMT nantinya akan berfokus untuk menangani kegawatdaruratan awal korban gempa , yaitu kasus terkait patah tulang atau cedera lainnya.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Tanggapi Rumor Tinggalkan Real Madrid untuk Jadi Pelatih Timnas Brasil

Selain tim medis, Kemenkes juga akan mengirimkan bantuan logistik kesehatan berjumlah 2,5 ton yang terdiri dari logistik non medis, perangkat medis, obat-obatan, dan Bantuan Medis Habis Pakai (BMHP).

Setelah Tim EMT berangkat, rencananya tim medis tahap kedua juga akan diberangkatkan pada bulan depan. Mereka nantinya akan fokus untuk menangani penyakit pascagempa.

Pemerintah Indonesia akan mendirikan rumah sakit lapangan dengan layanan EMT tipe 2 guna dapat memberikan layanan kesehatan yang cepat, dan tepat untuk menangani korban terdampak gempa .

Menurut Sumarjaya, Indonesia memiliki peralatan kesehatan yang lengkap, dan dapat melakukan tindak operasi di lapangan. Ia mengatakan, rumah sakit lapangan tersebut memiliki kapasitas yang cukup besar hingga mampu memberikan layanan kepada 100-150 pasien rawat jalan per hari.

Rumah sakit tersebut juga mampu melayani 10 pasien rawat inap per hari, 10 pasien bedah minor per hari, 1-2 pasien bedah mayor per hari, dan mobile mampu melayani 50 pasien per hari.***