15 Tradisi Unik Valentine di Dunia: dari Korea hingga Afrika

15 Tradisi Unik Valentine di Dunia: dari Korea hingga Afrika

tribun-nasional.comJakarta, CNBC Indonesia – Tanggap 14 Februari setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Valentine. Pada hari ini, orang berusaha lebih keras untuk menunjukkan cinta dan kasih sayangnya kepada orang terkasih.

Di banyak negara, Valentine identik dengan memberi kado romantis, termasuk bunga dan cokelat. Meski demikian, ternyata ada banyak tradisi unik lain yang berkaitan dengan hari kasih sayang di seluruh dunia. Berikut ulasannya yang dirangkum CNBC Indonesia:

1. Korea Selatan

Orang Korea Selatan yang romantis merayakan cinta pada tanggal 14 setiap bulan dan bukan hanya Februari. Di Negeri Ginseng, hari kasih sayang dirayakan oleh para perempuan dengan memberikan coklat kepada pria pujaan hati. Sang pria, baru akan membalas hadiah itu satu bulan setelahnya pada 14 Maret yang dikenal dengan White Day. Para pria bakal memberikan permen untuk sang kekasih.

Sebulan setelahnya, tradisi itu berlanjut bagi pria dan wanita yang menjomblo dan tidak mendapatkan hadiah di hari Valentine atau White Day. Mereka bakal berkumpul memakai seragam hitam dan makan mi hitam atau jjajangmyeon.

2. Afrika Selatan

Pada hari istimewa ini, ada tradisi kuno di mana para wanita menyematkan nama kekasih atau gebetan mereka di lengan baju. Pria juga mengikuti kebiasaan ini di beberapa bagian Afrika Selatan meski sangat jarang.

Tradisi ini secara harfiah disebut Lupercalia untuk menghormati festival Romawi kuno. Pada zaman dulu, tradisi ini melibatkan lotre perjodohan di mana nama-nama wanita muda yang bersedia ditempatkan di dalam toples akan ditarik oleh para bujangan untuk dijadikan pasangan.

3. Wales, Inggris

Di Wales, Anda tidak akan menemukan warga setempat merayakan Hari Valentine pada 14 Februari. Sebaliknya, orang-orang di Wales merayakan Saint Dwynwen, atau Hari Pelindung Pecinta Wales, pada 25 Januari.

Salah satu hadiah romantis tradisional di tanggal tersebut adalah sendok cinta khas Wales. Pada awal abad ke-17, pria Wales menghias sendok kayu dengan ukiran rumit sebagai tanda kasih sayang kepada wanita yang mereka cinta.

4. Valencia, Spanyol

Bagi orang Valencia, hari paling romantis dalam setahun jatuh pada tanggal 9 Oktober, Hari Santo Dionysius, atau santo pelindung cinta. Untuk menandai perayaan ini, banyak festival dan parade diadakan. Para pria menawarkan pasangan mereka sebuah Mocadora yakni patung-patung marzipan – sebagai tanda cinta mereka.

5. Argentina

Orang Argentina tidak hanya merayakan Hari Valentine, mereka juga menyisihkan satu minggu penuh selama bulan Juli untuk merayakan ‘Minggu Manis’. Setiap pasangan akan bertukar kado dan merayakan momen-momen romantis.

6. Rumania

Dirayakan pada tanggal 24 Februari, Dragobete, juga dikenal sebagai ‘Hari burung-burung bertunangan’, adalah campuran dari Hari Valentine & perayaan Musim Semi. Anak perempuan dan laki-laki pergi ke hutan untuk memetik bunga, sementara yang lain mencuci muka dengan salju untuk membawa kesehatan & kebahagiaan.

7. Filipina

Hari Valentine adalah acara populer untuk pernikahan massal di mana ratusan, terkadang sampai ribuan, pasangan akan menikah secara serempak. Acara-acara besar ini sering disponsori oleh pemerintah sebagai bentuk pelayanan publik.

8. Jepang

Berbeda dengan banyak negara lain di mana para wanita yang dimanjakan di Hari Valentine, di Jepang, para prialah yang biasanya menerima hadiah cokelat. Baru pada tanggal 14 Maret, yang dikenal sebagai White Day, pria dapat memilih untuk membalas budi.

9. Ghana

Sejak 2007, 14 Februari juga telah dikenal sebagai Hari Cokelat Nasional dalam upaya untuk meningkatkan pariwisata ke salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia ini. Menu khusus bertema cokelat, pameran, dan bincang-bincang dapat ditemukan di seluruh negeri.

10. St Valentin, Prancis

Antara tanggal 12 dan 14 Februari, desa kecil St Valentin di Prancis, yang dijuluki ‘Desa Cinta’, berubah menjadi pusat romansa. Rumah-rumah akan dihiasi mawar, pohon-pohon yang dipenuhi catatan cinta, dan banyak lamaran pernikahan.

11. Estonia

Di Estonia, momen Valentine disebut juga dengan “Sõbrapäev”. Ini adalah waktu yang tepat bagi para pasangan, lajang, teman, maupun anggota keluarga untuk berkumpul dan bersenang-senang melepaskan rasa lelah dari aktivitas sehari-hari.

12. Republik Ceko

Di Ceko, hari Valentine dirayakan setiap tanggal 1 Mei. Pasangan di negara ini bakal berdiri di bawah pohon ceri dan berdoa untuk kebahagiaan dan kesehatan.

13. Cina

Dikenal sebagai Qixi, festival cinta di Cina berlangsung pada hari ke-7 bulan ke-7 pada kalender Cina. Tradisi ini berasal dari kisah tragis dua kekasih bernasib sial, yang terpaksa berpisah karena status sosial mereka, namun diizinkan untuk bersatu kembali setahun sekali. Pada perayaan Qixi, para lajang menyiapkan buah dengan harapan cinta masa depan, sementara pasangan berdoa untuk kemakmuran.

14. Bulgaria

Setiap tanggal 14 Februari, Bulgaria merayakan Hari St. Trifon Zarezan, atau dikenal sebagai Hari Pembuat Anggur. Oleh karena itu, pasangan cenderung merayakan cinta mereka satu sama lain dengan segelas atau dua gelas anggur yang lezat.

15. Brazil

Hari para pecinta, Dia dos Namorados, dirayakan pada 12 Juni. Hari Santo Antonius, santo pelindung pernikahan, dirayakan pada hari berikutnya. Wanita lajang biasanya melakukan ritual yang dikenal sebagai simpatias, dengan harapan mereka akan segera menikah.