tribun-nasional.com –
BULAN Februari identik dengan bulan kasih sayang, karena 14 Februari diperingati sebagai hari Valentine. Sehingga tidak heran banyak pasangan yang memilih bulan Februari untuk melangsungkan pernikahan , merayakan kasih sayang.
Pernikahan menjadi salah satu hal sakral dalam kehidupan seseorang. Pasalnya, pernikahan menjadi ikatan janji menyatukan dua pribadi ke dalam komitmen hidup bersama.
Pernikahan diharapkan “Till Death Do Us A Part”, namun kenyataan banyak yang pada akhirnya sumpah pernikahan itu menjadi “ Till Wealth (Sejahtera) Do Us A Part”.
Kesejahteraan dikaitkan dengan masalah ekonomi. Ya, masalah ekonomi termasuk tiga alasan tertinggi penyebab perceraian .
Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum memasuki kehidupan pernikahan. Tidak hanya cukup persiapan fisik dan mental, namun harus juga persiapan finansial.
Namun sayangnya terkadang banyak pasangan melakukan kesalahan finansial yang mengakibatkan munculnya masalah keuangan dan bahkan berakhir dengan perceraian.
Berikut beberapa kesalahan finansial yang seringkali dilakukan oleh pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan:
1. Tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang cukup
Sebelum menikah pastikan diri atau pasangan mempunyai pekerjaan yang cukup. Penghasilan adalah penggerak jalannya rumah tangga.
Dengan penghasilan yang cukup membuat kita menjadi mandiri, tidak tergantung pada orang lain dan dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Ketidakmampuan finansial dalam keluarga tidak hanya akan menimbulkan masalah terkaitan keuangan semata, tetapi juga dapat merembet ke masalah KDRT, masalah tumbuh kembang anak, dan efek domino lainnya.
2. Tidak terbuka terkait penghasilan dan pengeluaran
Besarnya penghasilan dan pengeluaran perlu juga dibicarakan di awal ketika seseorang hendak merencanakan pernikahan. Berapa penghasilan, sumber penghasilan, piutang, aset, investasi, dll.
Selain itu penting juga untuk terbuka terkait pengeluaran, jumlah hutang, kepada siapa dan jangka waktu pelunasan, dll.
Apabila ada tanggungan keluarga, perlu terbuka juga berapa besarnya tanggungan dan siapa saja yang ditanggung.
3. Kebiasaan diri/pasangan yang membahayakan stabilitas finansial
Belakangan muncul berita artis mengugat cerai suami karena suami kecanduan judi dan diduga terlibat kasus korupsi.
Judi, korupsi, kecanduan game, kecanduan obat-obatan, kebiasaan berbelanja, berperilaku hedonis adalah contoh perilaku yang membahayakan stabilitas finansial.
Kebiasaan yang pada akhirnya dapat menimbulkan masalah keuangan yang sangat besar, bahkan bisa berujung kasus hukum apabila gagal membayar.
4. Menutupi masalah keuangan dari pasangan
Banyak kasus, suami/istri tidak tahu mengenai masalah keuangan pasangan sampai terseret dalam arus masalah. Ikut menanggung beban hutang, terpaksa harus ikut menjual aset, dll.
Masalah keuangan harus diketahui oleh pasangan karena pada akhirnya risiko yang muncul akan menjadi tanggung jawab keluarga bukan hanya seorang diri.
5. Melibatkan diri dalam investasi berisiko
Saat ini banyak tawaran invetasi dengan iming-iming keuntungan dalam waktu singkat. Kekayaan dalam waktu singkat. Tentunya hal ini harus diwaspadai jangan sampai terlibat di dalamnya.
Banyak kasus bagaimana para korban investasi berisiko yang pada akhirnya bangkrut. Jangan mudah tergoda dengan tawaran yang tampaknya menguntungkan tanpa berpikir risiko yang ditimbulkan.
Masih banyak kesalahan finansial yang kadang tidak kita sadari. Penting bagi calon pasangan yang mempersiapkan pernikahan untuk memperhatikan masalah finansial.
Banyak calon pasangan yang enggan membicarakan keuangan karena masih dianggap tabu, tidak pantas, khawatir dianggap materialistis, dll.
Padahal masalah keuangan dalam rumah tangga seringkali menjadi salah satu penyebab perceraian. Isu finansial juga dapat menimbulkan perselisihan besar dalam keluarga.
Namun, masalah finansial ini juga tidak bisa begitu saja dihindari dalam rumah tangga. Untuk itu, diperlukan kesiapan finansial yang benar sebelum melangkah ke dalam pernikahan.
*Dosen Fakultas Psikologi UNTAR
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
