Tips Menata dan Mengatur Koleksi Buku agar Lebih Rapi

Tips Menata dan Mengatur Koleksi Buku agar Lebih Rapi

tribun-nasional.com – Meski zaman sudah maju dan buku elektronik sudah bisa diakses dengan mudah, tak sedikit orang yang lebih suka mengoleksi buku fisik.

Sayangnya, mengoleksi buku fisik bisa sangat merepotkan. Bahkan tak jarang, buku bisa tercecer di mana-mana karena sulit diatur.

Belum lagi, terkadang ada buku yang sudah selesai dibaca, namun kita masih sayang untuk membuangnya, membuat lemari penuh dan makin berantakan.

Namun tenang saja, sebenarnya ada cara mudah untuk mengatur dan merapikan buku fisik agar tidak tercecer dan mudah dicari saat dibutuhkan.

Dikutip dari Martha Stewart, langkah pertama yang perlu dilakukan saat mengatur dan merapikan buku adalah menyortir buku berdasarkan kategori, lalu meninjaunya.

“Biasanya setelah meninjau isinya, akan mudah untuk merelakan buku semacam How to Use the Very First iPhone,” kata professional organizer di House to Home Organizing, Ben Soreff.

Soreff pun menambahkan, buku yang masih berada dalam kondisi baik bisa didonasikan. Misalnya, ke perpustakaan, badan amal, atau panti asuhan.

Setelah itu, kita bisa mulai mengatur dan merapikan lemari buku dengan menyusunnya dengan cara berikut.

Atur berdasarkan warna

Setelah mengetahui buku mana saja yang akan disimpan, mulailah mengatur cara kita menyimpan buku.

Salah satu teknik merapikan buku yang bisa digunakan adalah dengan mengaturnya berdasarkan warna.

Trik ini bukan hanya dapat membuat susunan buku terlihat cantik, tapi juga membuatnya mudah dirapikan bagi mereka yang memahami sesuatu berdasarkan visualisasi dan lebih mudah dirawat.

“Melihat sesuatu berdasarkan warna akan lebih mudah dibandingkan menilai sesuatu berdasarkan genre,” ujar pendiri House of Prim, Meredith Goforth.

Untuk mengatur buku berdasarkan warna, kita hanya perlu menatanya berdasarkan warna pelangi, dimulai dari warna putih dan diakhiri dengan warna hitam.

Metode ini bisa jadi cara yang bagus untuk memberi warna pada rumah kita, terutama jika lemari buku kita nampak kusam.

Tumpuk buku

Jika kita sulit menyimpan buku secara vertikal karena terlalu besar, maka kita bisa menyimpannya dengan cara menumpuknya. Buku yang disimpan secara vertikal pun bisa diletakkan di sebelahnya.

Dengan ini, buku yang diletakkan secara vertikal pun tidak akan jatuh karena buku berat yang ditumpuk sudah berfungsi seperti bookend.

Cara ini juga bisa dimanfaatkan jika kita memajang buku di atas meja atau sebagai dekorasi.

Atur berdasarkan tinggi

Jika kita mengutamakan keindahan, menyimpan buku berdasarkan tingginya bisa jadi opsi tepat.

Apalagi, teknik ini dapat dipadukan dengan teknik menyimpan lainnya. Misalnya kita dapat menjejerkan buku-buku besar yang berada dalam satu genre bersama, sementara buku-buku yang lebih kecil bisa ditumpuk.

Lalu, kita juga bisa lebih kreatif dengan menjejerkan buku-buku dari tinggi ke pendek, lalu ke buku yang lebih tinggi lagi, membuatnya nampak seperti ombak.

Berdasarkan genre

Bagi mereka yang senang menjelajahi koleksinya sendiri namun tetap senang melihat sesuatu yang rapi, bisa mengatur buku berdasarkan genre.

Tetapi sebelum melakukannya, penting bagi kita untuk mempertimbangkan seberapa luas genre buku yang kita miliki.

“Jika mayoritas koleksi hanya terdiri dari satu genre saja, mungkin kita harus mempertimbangkan cara pengaturan lain,” ujar Goforth.

Untuk melakukan metode ini, mulailah dengan membagi koleksi kita berdasarkan genre, seperti drama, science-fiction, dan lainnya.

Cara ini juga bisa menjadi waktu tepat untuk mencoba beberapa teknik pengaturan lainnya, seperti menumpuk atau berdasarkan tinggi buku. Misalnya, dengan membaringkan dan menumpuk buku masak, sementara buku bergenre romantis tetap dibiarkan berdiri.

Berdasarkan penulis

Jika memiliki banyak koleksi, pilihlah sistem pengaturan yang membuat kita bisa langsung menemukan buku yang dicari, misalnya dengan mengurutkannya berdasarkan penulis. Dengan ini, kita juga dapat terus memantau buku mana saja yang dimiliki.

Namun perlu diingat, sistem ini akan membuat kita sedikit berpikir dan perlu meluangkan waktu lebih banyak. Jadi jika kita hanya mencari cara agar buku nampak lebih rapi, jangan pilih metode ini.

Berdasarkan frekuensi baca

Tak sedikit orang yang membaca satu buku yang sama berkali-kali, seperti buku masak atau buku dongeng bagi anak.

Untuk itu, kita bisa menata buku berdasarkan frekuensi bacanya, lalu menyimpannya di tempat yang mudah dijangkau, bukan di lemari buku.

Sementara itu, buku yang jarang kita baca bisa didonasikan atau disimpan di tempat lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.