tribun-nasional.com – Kecelakaan yang melibatkan truk kembali terjadi. Kali ini, ada truk yang terguling di daerah Jl. Sagu Ragunan, Jakarta Selatan diduga karena tidak kuat menanjak, Selasa (14/2/2023) siang.
Pada video yang diunggah akun Jakarta Terkini di Instagram, terlihat truk sudah dalam posisi terguling. Muatan yang dibawa pun berhamburan di jalanan dan bodi truk tampak mengenai Toyota Alphard yang ada di belakangnya.
Menanggapi kejadian seperti itu, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, sebagai pengemudi yang ada di dekat truk harus paham yang namanya jaga jarak aman untuk menghindari apes.
“Sebuah kecerobohan dari pengemudi tidak menjaga jarak. Jarak aman harus diciptakan tidak hanya di jalan yang rata, tapi juga menanjak,” ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (14/2/2023).
Menurut Sony, jaga jarak aman di jalanan menanjak tidak kalah penting, bahkan risiko bahayanya lebih besar. Apalagi di jalanan Indonesia, masih sering ditemui truk yang kelebihan muatan atau ODOL yang berpotensi gagal menanjak.
“Potensi bahaya dari jalan menanjak adalah gagal nanjak yang banyak terjadi pada kendaraan-kendaraan besar,” ucap Sony.
Oleh karena itu, sebagai pengguna jalan harus buat kebiasaan memberi ruang atau berhenti dulu di bawah tanjakan saat ada truk atau kendaraan lain yang mau menanjak.
“Biasakan memberi ruang atau berhenti dahulu untuk kendaraan besar melintas sampai ke puncak, baru kendaraan di belakangnya menyusul,” kata Sony.
Terakhir, lihat juga kondisi jalan tanjakan yang akan dilewati. Kalau diperhatikan pada video, jalannya sempit dan cuma ada dua jalur, artinya tidak ada ruang untuk menghindar jika terjadi gagal menanjak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
