tribun-nasional.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan sesi I Selasa (14/2/2023), di tengah cerahnya bursa saham global.
Per pukul 11:30 WIB, IHSG menguat 0,28% ke posisi 6.919,72. IHSG pun sempat menguat di kisaran 0,5% dan kini bertahan di level psikologis 6.900.
Saat IHSG menguat, setidaknya ada 20 saham yang ambles dan sudah menyentuh batas auto reject bawah (ARB).
Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi I hari ini.
Sumber: Refinitiv
Saham emiten produsen kosmetik yakni PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) menjadi yang paling parah koreksinya pada hari ini, yakni ambruk hingga 9,74% ke posisi Rp 278/saham dan sudah mencetak ARB sejak awal perdagangan hari ini.
Berikutnya ada saham emiten perdagangan dan distribusi bahan kimia yakni PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) yang anjlok 6,96% ke posisi Rp 214/saham.
Selain itu, beberapa saham IPO baru di awal 2023 juga kembali masuk ke jajaran saham ARB pada sesi I hari ini, seperti saham PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) yang ambruk 6,94% ke Rp 134/saham, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) yang ambles 6,86% ke Rp 163/saham.
Berikutnya ada PT Hatten Bali Tbk (WINE) yang ambrol 6,79% ke Rp 302/saham dan saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) yang tergelincir 6,14% menjadi Rp 214/saham.
Dalam beberapa hari terakhir, saham-saham IPO di awal 2023 memang cenderung kurang memuaskan dari segi kinerja sahamnya.
Hal ini sepertinya karena investor hanya memanfaatkan kenaikan sementara atau setelah mereka dinilai sudah mendapatkan keuntungan, lalu mereka cenderung langsung melepasnya, sehingga saham-saham ini hanya melesat dalam satu atau dua hari saja, setelahnya langsung terkoreksi lagi.
Saham-saham IPO ini juga cenderung memiliki tingkat volatilitas yang cukup tinggi dan masuk kategori high risk-high return, sehingga investor cenderung enggan mempertahankannya dalam waktu yang lebih lama.
Selain saham IPO 2023, juga ada saham IPO 2022 yang juga ‘langganan’ masuk ARB, seperti PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), yang hari ini sudah ambles 6,15% menjadi Rp 61/saham.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.