tribun-nasional.com – Setidaknya tiga orang tewas setelah penembakan di sebuah universitas AS.
Pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai pelaku tampaknya juga tewas karena luka tembak yang dilakukan sendiri.
Perburuan diluncurkan untuk penyerang yang melarikan diri dengan berjalan kaki dan digambarkan sebagai pria kulit hitam pendek dengan topi, sepatu merah, dan jaket jeans.
Dilansir dari Sky News, polisi mengatakan lima orang juga dibawa ke rumah sakit, beberapa dalam kondisi yang mengancam jiwa.
Insiden itu dimulai pada pukul 20.18 waktu setempat ketika tembakan dilepaskan di Berkey Hall di kampus East Lansing.
Siswa dan staf diberitahu untuk segera mengamankan diri di tempat ketika petugas menanggapi beberapa panggilan 911.
Polisi mengatakan pria bersenjata itu juga melepaskan tembakan ke universitas terdekat dan terakhir terlihat meninggalkan gedung dengan berjalan kaki.
Sejumlah besar kemungkinan telah diselidiki karena sekitar 50.000 orang menghadiri kampus, yang juga menyelenggarakan kelas malam.
Sekitar empat jam setelah peringatan awal, polisi mengatakan pria bersenjata itu ditemukan tewas di luar kampus dengan luka tembak yang tampaknya dilakukan sendiri setelah adu tembak dengan penegak hukum.
Chris Rozman, dari Michigan State University (MSU) Police, mengatakan petugas merespons dalam beberapa menit dan memberikan pertolongan pertama di kedua lokasi penembakan.
Dua dari korban meninggal di Berkey Hall dan satu lagi di serikat pekerja MSU, kata Rozman.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa ratusan polisi dan personel penegak hukum ikut dalam perburuan pria bersenjata itu.
Kampus ini berjarak sekitar 90 mil (145 km) barat laut Detroit.
Lisa McClain, perwakilan AS untuk Michigan, men-tweet bahwa ada laporan tentang penembakan aktif di kampus Michigan State University.
“Jika Anda ada di sana, instruksi polisi adalah lari, bersembunyi, bertarung. Saya berdoa untuk semua pejuang saat ini,” tulisnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.